Tuntaskan Coklit, KPU Lanjutkan Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih

Solok, Klikpositif – KPU Kabupaten Solok melakukan rapat koordinasi penyusunan dan pemutakhiran data pemilih hasil pencocokan dan penelitian (Coklit), Kamis (25/7/2024) di Aula D’relazion, Kota Solok. Rakor melibatkan seluruh jajaran PPK dari 14 kecamatan serta Forkompinda.

Ketua KPU Kabupaten Solok, Hasbullah Alqomar mengatakan, sesuai jadwal, Pantarlih telah selesai melakukan coklit terhadap data pemilih hasil singkronisasi DP4 dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terakhir pada pemilihan serentak 2024.

“Alhamdulillah, proses coklit yang dilakukan di 907 TPS di Kabupaten Solok sudah selesai. Setelah ini, dalam satu minggu ke depan, kita akan melanjutkan dengan penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS), Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan dan finalnya penetapan DPT,” terang Qomar.

Kepada jajaran adhoc, Qomar mengingatkan agar proses atau tahapan pemutakhiran data pemilih dijalankan dengan baik, dan sesuai aturan. Jangan sampai ada masyarakat yang sejatinya berhak memilih namun tidak terakomodir dalam data pemilih.

“Terimakasih banyak kepada Pantarlih yang sudah bekerja melakukan coklit. Kami yakin, Pantarlih sudah bekerja dengan baik, kendati demikian, kita tetap mengawal bersama proses pemutakhiran data pemilih. Tentunya, kita tidak menginginkan ada masyarakat yang luput hak pilihnya,” ungkap Qomar.

Sementara, Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Novialdi Putra juga menyampaikan apresiasi terhadap 1.126 pantarlih yang telah bekerja selama satu bulan menyelesaikan tahapan coklit. Kabupaten Solok telah menyelesaikan 100 % coklit sebelum tenggat waktu.

“Kami sangat mengapresiasi kerja keras Pantarlih yang mendatangi rumah-rumah warga untuk memastikan data pemilih. Proses coklit ini tahapan penting dalam pemutakhiran data pemilih untuk pemilihan serentak nasional 2024 nanti,” paparnya.

Novialdi juga menyampaikan apresiasi terhadap jajaran adhoc yang telah bekerja menyukseskan PSU pemilu DPD di Kabupaten Solok. Dalam waktu yang padat dan beririsan dengan tahapan pemilihan nasional serentak, proses PSU bisa berjalan dengan baik.

“Terimakasih kepada KPPS, PPS dan PPK serta Pemkab Solok dan Forkompinda yang sudah mendukung penuh pelaksanaan PSU. Tidak lupa masyarakat yang telah ikut berpartisipasi menyampaikan hak suara di PSU kemarin,” tuturnya.

Novialdi juga sedikit menyorot dengan ketidakhadiran sejumlah PPK dalam rakor tersebut. Ia mengingatkan, agar PPK tetap bekerja serius menjalankan tahapan Pemilihan Serentak Nasional.

“Kami minta semua jajaran serius, termasuk dalam tahapan sosialisasi. Kami minta PPK merancang minimal dua kegiatan sosialisasi Pilkada nanti. Target kita partisipasi masyarakat nantinya bisa melebihi pemilu legislatif, atau minimal sama dengan partisipasi pada pemilu serentak sebesar 76 %,” tegasnya.

Di sisi lain, Ketua Divisi Teknis, Despa Wandri mengingatkan PPK untuk belajar dari pelaksanaan PSU Pemilu DPD Kemarin. Berbagai kelemahan yang terjadi harus menjadi pelajaran agar pemilihan serentak nasional bisa berjalan dengan baik.

“Terutama untuk PPS dan PPK, nantinya harus melakukan monitoring secara masif. Minimalisir potensi kesalahan mulai dari jenjang TPS. Jangan sampai banyak lagi renvoi yang menjadi catatan pada PSU kemarin,” paparnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Divisi Perdatin, Si’O, sekretaris KPU Kabupaten Solok, Yuliardi kemudian dari jajaran Bawaslu Kabupaten Solok.

Exit mobile version