PADANG, KLIKPOSITIF — Travanesia akan secara resmi meluncur dalam versi BETA pada 10 Januari 2018 mendatang. Travanesia merupakan Startup Digital yang merangkul para Tour Operator lokal di Indonesia untuk menjual produk wisata mereka.
Didirikan oleh empat anak muda asal Minangkabau yakni, Ikhwan, Amrul Khalid, Manuela Devega dan Isra Rosadi, Travanesia akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pencinta perjalanan wisata.
CEO Travanesia, Ikhwan mengatakan, untuk tahap awal ini, pilihan paket wisata yang sudah tersedia mencapai 200 paket wisata. Berbagai pilihan itu muncul atas kerjasama yang dijalin Travanesia dengan sekitar 50 Tour Operator lokal di Indonesia.
“Saat ini, sudah ada 50-an tour operator lokal yang sudah bergabung bersama kita. Saat ini, kita terus fokus untuk bekerjasama dengan para tour operator, untuk menyediakan ribuan paket wisata pilihan menarik bagi konsumen,” kata Ikhwan.
Travanesia menargetkan, tahun 2018 mereka bisa menyediakan ribuan pilihan paket wisata untuk memenuhi kebutuhan pariwisata yang terus meningkat. “Sekarang, calon konsumen ingin banyak pilihan, tidak itu-itu mulu, kita target, tahun 2018 bisa mencapai 1.000 paket wisata yang kita tawarkan,” jelas Ikhwan.
Dijelaskan Ikhwan, Travanesia merupakan Travel Marketplace (Penjualan Paket Wisata) yang mengusung konsep ‘Mudah, Murah dan Nyaman’. Arti dari ‘Mudah’ ialah memberikan kemudahan bagi calon konsumen untuk memesan paket wisata yang mereka inginkan.
“Kita berikan kemudahan, semudah-mudahnya, tidak hanya pesan lewat website, kita juga sediakan melalui live chat, whatsapp, by phone, line, instagram, facebook dan alat-alat komunikasi yang bisa menjadi alat pemesanan,” kata Ikhwan.
Kemudian, ‘Murah’ ialah Travanesia menawarkan dan menjamin harga termurah dikelasnya. Terakhir, ‘Nyaman’, kenyamanan konsumen adalah prioritas bagi Travanesia. “Kita menjamin keamanan dan kenyamanan konsumen. Konsumen jadi tenang, untuk terhindar dari ‘Travel Nakal’, karena kita menseleksi secara ketat,” tegas Ikhwan.
Terkait produk yang ditawarkan, tahap awal ini, Travanesia akan lebih fokus untuk Domestic Package (Paket Domestik). Sedangkan, jenis paket trip yang ditawarkan diantaranya, Private Trip, Open Trip, Honeymoon, hingga Custom Trip.
Mengenai target sendiri, Ikhwan mengakui, tidak memasang ‘traksi’ yang terlalu tinggi. “Kita tidak pasang target besar-besar untuk awal ini, karena kita masih baru. Targetnya, perbulan bisa menangani 100-150 pax untuk 3 bulan pertama,” harap Ikhwan.
Sejujurnya, Travanesia merupakan Startup Digital yang awalnya memiliki nama ‘Ngetours’. Namun diganti menjadi Travanesia, karena alasan yang cukup unik.
“Kami sudah research untuk brand Ngetours awal mula didirikan, tapi ternyata sudah ada yang menggunakan nama hampir mirip, untuk itu kita ganti. Karena, menurut kami, brand merupakan terpenting agar melekat di masyarakat,” ungkap Ikhwan.
Selain itu, terkait kompetitor dengan bidang serupa, Ikhwan sendiri mengakui, hal itu merupakan motivasi bagi Travanesia untuk berkembang.
“Karena, secara ekonomi, kalau tidak ada kompetitor berarti bisnisnya ‘gak’ menjanjikan. Untuk itu, ada kompetitor itu bagus, apalagi setiap kompetitor pastinya memiliki konsep dan cara-cara yang berbeda, termasuk Travanesia sendiri,” kata Ikhwan. (*)