AGAM, KLIKPOSITIF – Tokoh Masyarakat Sumbar, Mulyadi, yang juga merupakan mantan anggota DPR RI tiga periode memuji bangunan Surau Kayu Al-Iqra di Green House Lezatta kawasan Koto Hilalang Kabupaten Agam, Sumbar.
Menurutnya, Surau Kayu Al-Iqra yang mirip dengan replika Surau Tuo Minangkabau itu bisa membuat anak-anak generasi sekarang bisa mengetahui seperti itulah kondisi surau di Minangkabau tempo dulunya, sekaligus bisa mempelajari sejarah tempo dulu.
Untuk diketahui Surau Kayu Al-Iqra ini dibangun dengan berbahan baku papan pada lantai dan dindingnya. Bahkan, sejumlah kaligrafi dan barang-barang kuno ditempatkan di surau ini, agar siapapun yang berada di dalam surau ini akan merasakan nuansa tempo dulu.
Surau Kayu ini juga dilengkapi dengan sumur yang dibuat mirip seperti sumur tua, serta kolam ikan di sebelah bangunan.
Pembangunan Surau Kayu ini telah mulai dilakukan pada Desember tahun 2020 yang lalu, tepatnya pada 19 Desember 2021, yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Andri Warman dan Irwan Fikri, yang saat ini menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Agam.
Pembangunan surau yang menelan biaya ratusan juta rupiah itu rampung dalam waktu kurang dari setahun dan telah diresmikan pada Jumat 29 Oktober 2021, yang ditandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan oleh Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy.
Tak hanya Surau Kayu, Mulyadi juga memuji objek wisata Green House Lezatta yang mengusung konsep taman bunga.
Untuk pengembangan pariwisata, ia berharap pemerintah bisa membuat master plan pariwisata, agar tidak saling tumpang tindih.
“Pemerintah harus membuat master plan pariwisata. Objek wisatanya harus diatur dan dibuat berbeda, sehingga akan memperkaya. Jangan sampai di sini ada taman bunga, kemudian ada taman bunga lagi, jangan sampai tumpang tindih,” ulas Mulyadi.
Sementara itu, Owner Green House Lezatta, Eliana, menyebut kedatangan Mulyadi ke Green House Lezatta merupakan undangan pribadi kepada Mulyadi, sebagai tokoh masyarakat Sumbar.
“Beliau ingin melihat secara dekat Surau Kayu Al-Iqra, sekaligus melakukan silaturrahmi dengan keluarga besar Green House Lezatta, serta anggota Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) Agam,” ujar Eliana.
Sebagai Ketua Ipemi Agam, Eliana juga berharap ada pembinaan dan pendampingan yang dilakukan Mulyadi kepada Ipemi Agam, sehingga Ipemi Agam dan pelaku UMKM anggota Ipemi Agam bisa lebih maju dan berkembang lagi.