Tinjau Vaksinasi di Pariaman, Genius Umar: ASN yang Tolak Vaksin TPP nya Tidak Akan Dibayar

Capaian vaksinasi Nakes di Kota Pariaman sudah 137,78 persen, atau sebanyak 1.240 orang, Lansia 1,20 persen, atau 101 orang dan petugas publik sudah 68,74 persen atau 3.628 orang, dan kedepan, kita akan terus tingkatkan sampai mencapai Herd Imunity di daerah kita

Pantauan Genius

Pantauan Genius (Media Centre Pariaman)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PARIAMAN, KLIKPOSITIF- Walikota Pariaman, Genius Umar meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di berbagai tempat di Kota Pariaman. Hal itu dilakukannya untuk mencapai target vaksinasi untuk ASN berkenaan karena capaian vaksin di wilayah kota itu belum sesuai target.

“Hari ini saya meninjau pelaksaan vaksinasi covid-19 di Kecamatan Pariaman Timur dan Kecamatan Pariaman Selatan, agar angka masyarakat dan ASN (Aparatur Sipil Negara) yang divaksin terus meningkat,” ujarnya ketika berada di Kantor Camat Pariaman Selatan, Kamis 24 Juni 2021.

Selain meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di berbagai tempat, dirinya juga menginstruksikan untuk terus melakukan sosialisasi ke masyarakat, dengan melakukan imbauan dan penjelasan tentang vaksinasi Covid-19 ini di berbagai media, baik cetak, televisi dan radio.

“Kamu juga meyakinkan masyarakat dan para ASN agar tidak takut untuk divaksin, dan saya sendiri telah membuktikan dengan orang yang pertama divaksin di Kota Pariaman, dan alhamdulillah sampai saat ini saya masih sehat dan bugar,” tukasnya.

Genius Umar juga mengeluarkan kebijakan baru bagi ASN di Kota Pariaman untuk meningkatkan vaksinasi didaerahnya, dimana Pemko Pariaman tidak akan membayarkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi ASN yang tidak ikut vaksin tanpa alasan yang jelas.

“Bagi ASN yang tidak ikut vaksin, maka kita tidak akan membayarkan TPP nya, dan saat ini sedang kita buat Perwakonya, karena saya menginginkan agar ASN dapat menjadi contoh bagi masyarakat, karena bagaimana mereka akan mengajak masyarakat untuk divaksin, sedangkan mereka tidak mau divaksin,” tegasnya.

Genius Umar juga memaparkan bahwa persentase vaksinasi di Kota Pariaman baru mencapai 34,17 persen dari keseluruhan sasaran yang ditetapkan 14.566, yang terdiri dari tenaga kesehatan, lansia dan petugas publik di Kota Pariaman.

“Capaian vaksinasi Nakes di Kota Pariaman sudah 137,78 persen, atau sebanyak 1.240 orang, Lansia 1,20 persen, atau 101 orang dan petugas publik sudah 68,74 persen atau 3.628 orang, dan kedepan, kita akan terus tingkatkan sampai mencapai Herd Imunity di daerah kita,” ungkapnya.

Untuk diketahui, saat ini Kota Pariaman menjadi yang terbaik dalam penanganan penyebaran Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat, selama dua bulan berturut-turut.

Exit mobile version