PADANG, KLIKPOSITIF – Untuk meningkatkan daya saing lulusan di dunia kerja, Politeknik Negeri Padang (PNP) terus melakukan kerjasama dengan berbagai pihak.
Kali ini, perguruan tinggi vokasi itu melakukan kerjasama dengan Balai Jasa Kontruksi Wilayah (BJKW) I Banda Aceh. Kerjasama tersebut, berupa Uji Sertifikasi Kompetensi Kerja SDM Vokasional Bidang Kontruksi.
“Uji kompetensi itu diikuti 92 mahasiswa dan alumni PNP,” kata Wakil Direktur III PNP Bidang Kemahasiswaan Nasrulah usai membuka secara resmi kegiatan uji kompetensi yang dilaksanakan, Rabu (23/8/2023) di Labor Jurusan Teknik Sipil PNP.
Acara pembukaan uji kopetensi itu turut dihadiri Kepala Bidang Bina Konstruksi Dinas SDABK Sumbar Sri Murni, Ketua Pusat Pembinaan Pelatihan dan Sertifikasi Mandiri (P3SM) Muhammad Dien dan accecor lainnya yang terlibat dalam pengujian tersebut.
Di antaranya, dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Artekindo, LSP Gataki dan LSP AK3L dan tamu undangan lainnya. Kemudian dari PNO, turut hadir Ketua Jurusan Teknik Sipil PNP Satwarnirat.
Uji kompetensi ini, kata dia melanjutkan, sangat besar mamfaatnya. Karena, di era sekarang ini tidak hanya ijazah dan keahlian yang dibutuhkan dunia kerja, tapi juga sertifikasi kompetensi sebagai bukti kompetensi yang dimiliki.
“Fasilitasi uji kompetensi pekerja kontruksi ini tentunya bermamfaat bagi mahasiswa dan alumni PNP. Ini juga pembuktian bahwa praktek dan perkuliahan yang dilakukan di PNP selaras dengan kebutuhan dunia kerja,” ujarnya.
Dia pun berharap uji kopetensi ini tidak hanya untuk pekerja dari teknik sipil, tapi juga dari Prodi lainnnya di PNP dapat difasilitasi dengan kegiatan uji kompetensi tersebut. “Kalau bisa, BJKW juga memfasilitasi prodi lain untuk uji kopetensi,” katanya.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua Jurusan Teknik Sipil PNP Satwarnirat. Kata dia, kepada semua peserta uji kopetensi diharapkan dapat mengikutinya dengan baik, sehingga memperoleh hasil yang maksimal.
“Kami berharap 92 orang peserta uji kompetensi ini dapat mengerahkan semua kemampuannya dalam mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di kampus, sehingga mendapatkan sertifikat keahlian untuk menunjang pekerjaannya di bidang kontruksi,” ujarnya.
Ketua Panitia Fasilitasi Uji Sertifikasi Kompetensi Kerja SDM Vokasional Bidang Kontruksi yang dilaksanakan di PNP Rita Zahara menyebutkan, sebenarnya ada 126 yang mendaftar uji kopetensi ini. Namun hanya 92 orang yang memenuhi syarat.
“Uji kopetensi ini dilakukan selama dua hari, 23-24 Agustus. Mereka terdiri dari pelaksana lapangan, gedung, surveor dan K3,” kata Rita yang juga menjabat sebagai BJKW I Banda Aceh PIC Sumatera Barat (Sumbar).
Ia menyampaikan, kegiatan uji kopetensi yang dilakukan di Sumbar ini, lebih difokuskan pada vokasi. Sebelumnya, BJKW I Banda Aceh juga telah melakukan uji kompetensi untuk siswa SMK yang ada di Sumbar.
Kemudian, terkait keinginan PNP untuk prodi lain agar dapat difasilitasi uji kompetensi, pihaknya akan mencoba ke depannya. “Ke depannya kita akan coba untuk alat berat. Sebab, kami melihat PNP juga memiliki peralatan yang lengkap dalam uji alat berat,” ujarnya.(*)