PESSEL, KLIKPOSITIF– Sempat dikabarkan dirujuk ke RSUP M Djamil Padang, ternyata Rustam, peserta vaksinasi yang mengalami kejadian aneh, ternyata masih dirawat di RSUD M Zein Painan, Pessel (Pesisir Selatan), Sumbar.
Pantauan KLIKPOSITIF pada Kamis 23 Desember 2021 siang, Rustam masih di RSUD M. Zein Painan. Padahal pada Rabu 22 Desember 2021 kemarin, Sekda Pessel Mawardi Roska sempat menyebut jika Rustam telah dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.
Menanggapi hal itu, Sekda Pessel, Mawardi Roska mengaku, jika informasi pasien dirujuk ke M. Djamil Padang berdasarkan pemberitahuan yang diterimanya. Namun, karena faktanya pasien masih berada di RSUD M. Zein, Sekda mengaku akan mengkonfirmasi kembali informasi keliru yang diterima sebelumnya.
“Nanti, saya konfirmasi kembali,” timpal Sekda saat menjawab konfirmasi KLIKPOSITIF, Kamis 23 Desember 2021.
Pantauan KLIKPOSITIF, Rustam (53) warga Nagari Taratak, Kecamatan Sutera dirawat dibangsal penyakit dalam. Ia, dirawat di ruang RS Bukit Bendera, RSUD M. Zein Painan. Ia dirawat sejak tiga hari lalu.
“Masih, di ruang penyakit dalam,” terang Direktur RSUD M.Zein Painan membenarkan konfirmasi KLIKPOSITIF.
Terpisah, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Irwansyah mengaku, saat ini penanganan Rustam diserahkan sepenuhnya kepada Pokja KIPI dan sejauh ini pihaknya belum pernah mengecek langsung keberadaan pasien.
“Masih di RSUD Painan. Itu ditangani Pokja KIPI. Itu apa? (dipimpin) dokter Arkademi,” jelasnya.
Ia mengatakan, saat ini penanganan pasien sepenuhnya diserahkan kepada Pokja KIPI, jika tidak bisa menghendelnya di serahkan ke Komda KIPI Sumbar.
“Kalau Pokja tidak bisa menghandle, kita kirim ke Komda KIPI,” tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang warga Nagari Taratak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Rustam (53) mengalami penyakit kulit luar biasa, usai divaksin dan kini mesti mendapat penanganan medis secara intensif.
Kejadian yang dialami Rustam dialami usai vaksin pada 8 November 2021. Selain mengalami penyakit kulit mengelupas, Rustam juga mengalami sesak nafas dan dada sesak.