JAKARTA,KLIKPOSITIF – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa mengawali kegiatan di tahun 2025 dengan menyambut kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) di Pelabuhan Bandar Bentan Telani, Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau.
“Saya percaya bahwa awal tahun ini sampai akhir 2025 nanti kita bisa mencapai target untuk kedatangan wisatawan mancanegara,” ujar Wamenpar Ni Luh Puspa, dikutip dari situs resmi Kemenpar, Kamis 2 Januari 2025.
Penyambutan wisman pertama yang menginjakkan kakinya di Indonesia melalui Kepulauan Riau di tahun 2025 ini memberikan makna simbolis sekaligus harapan akan kinerja sektor pariwisata yang semakin meningkat dan memberikan dampak di sepanjang tahun 2025.
Kepulauan Riau memang memiliki peran dan posisi strategis dalam menunjang kunjungan wisman ke Indonesia. Letaknya yang berbatasan laut dengan Singapura dan Malaysia, menjadikan provinsi kepulauan ini sebagai satu dari tiga pintu masuk terbesar wisman ke Indonesia setelah Bali dan Jakarta.
Kepulauan Riau juga memiliki ragam destinasi dan daya tarik, baik destinasi berbasis alam, budaya, buatan, serta olahraga.
“Jadi ini adalah potensi yang luar biasa untuk Kepri agar bisa terus meningkatkan kedatangan wisatawan mancanegara,” kata Wamenpar.
Wamenpar juga mendorong agar industri pariwisata dapat meningkatkan inovasi dan kreativitas dalam menghadirkan destinasi-destinasi baru yang mengedepankan wisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
“Atraksi-atraksi yang ditingkatkan diharapkan dapat membuat length of stay wisatawan lebih lama dan spendingnya lebih banyak,” kata Wamenpar.
Untuk kunjungan wisatawan mancanegara, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat hingga Oktober 2024 jumlah wisatawan mancanegara secara nasional telah mencapai 11,6 juta kunjungan dan diyakini terus bertambah hingga Desember 2024.
Jumlah tersebut mendekati realisasi tahun 2023 sebesar 11,7 juta kunjungan.
“Saat ini (tahun 2025) Kementerian Pariwisata ditargetkan bisa mencapai (kunjungan wisman) sekitar 14 juta sampai 16 juta wisatawan mancanegara. Saya berharap (lebih) banyak (wisman) yang datang ke Kepulauan Riau ini,” ujar Wamenpar Ni Luh Puspa.
(*)