PADANG, KLIKPOSITIF – Sebagai upaya memperluas peluang kerja bagi para lulusan, SMK Semen Padang menggelar Job Fair 2024 yang diikuti oleh 19 Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), Selasa (26/11/2024). Acara yang dihadiri puluhan alumni SMK Semen Padang ini, bertujuan untuk mempertemukan secara langsung pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.
Bertempat di lapangan upacara SMK Semen Padang, kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Drs. Barlius, M.M., dan dihadiri oleh Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kota Padang, Muhammad Yasir, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Kadisnakerin) Kota Padang, Ferri Erviyan Rinaldy, dan Ketua Umum Yayasan Igasar Semen Padang yang menaungi SMK Semen Padang, Ridwan Muhktar.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Drs. Barlius, M.M., menyampaikan apresiasinya kepada SMK Semen Padang atas pelaksanaan kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi langkah SMK Semen Padang yang telah menghadirkan 19 DUDI dalam Job Fair ini. Acara ini bukan hanya membantu para alumni mencari pekerjaan, tetapi juga mencerminkan sinergi positif antara sekolah dan dunia industri. Kami berharap kesempatan ini dimanfaatkan secara maksimal oleh para alumni,” kata Barlius.
Barlius juga menekankan bahwa Job Fair ini merupakan bagian dari implementasi program SMK Pusat Keunggulan (PK) yang diemban oleh SMK Semen Padang sejak tahun 2022 untuk jurusan mesin. Sebagai SMK PK, lanjutnya, SMK Semen Padang dituntut untuk terus memperluas kerja sama dengan industri dan memberikan pengalaman nyata kepada siswa.
“Kami berharap jumlah mitra DUDI harus terus ditingkatkan oleh SMK Semen Padang. Apalagi dengan kurikulum Merdeka, DUDI bisa berperan lebih jauh, seperti mengintervensi kurikulum, menjadi guru tamu, hingga memberikan masukan strategis untuk sekolah. Karena, yang akan memakai lulusan SMK itu adalah industri,” ujarnya.
Sebagai SMK PK, dia berharap agar SMK Semen Padang terus meningkatkan kolaborasinya dengan DUDI, sehingga SMK Semen Padang bisa berkembang menjadi SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan (SMK PK SPD) yang berbasis kemitraan dan penyelarasan dengan partisipasi dari DUDI.
“Artinya, industri itu bisa berproduksi di sekolah atau yang kita namakan sebagai pembelajaran berbasis produk yang disebut dengan Teaching Factory (TEFA). Ada hasilnya, apakah jasa ataupun produk yang bermanfaat di masyarakat yang bisa dikomersialkan. Ini lah SMK itu sekarang. Tidak simulasi lagi, tapi membuat produk,” bebernya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Kadisnakerin) Kota Padang, Ferri Erviyan Rinaldy, yang turut hadir dalam pembukaan Job Fair, menegaskan bahwa Job Fair ini sangat relevan dalam upaya menekan angka pengangguran di Kota Padang. Untuk itu, dia pun berharap agar panitia Job Fair dapat melaporkan hasil serapan tenaga kerja kepada Disnakerin Kota Padang untuk evaluasi dan tindak lanjut.
“Saat ini, tingkat pengangguran di Kota Padang mencapai 9,88 persen atau sekitar 42.000 pengangguran, dan angka ini merupakan yang tertinggi di Sumatera. Untuk itu, kami berharap Job Fair yang digelar SMK Semen Padang ini dapat menjadi solusi nyata dalam mengurangi jumlah pengangguran di Kota Padang,” katanya.
Ferri menambahkan bahwa SMK Semen Padang memiliki keunggulan karena berada di bawah naungan PT Semen Padang, perusahaan besar yang menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Barat. “Siswa SMK Semen Padang memiliki akses mudah ke pelatihan atau magang, yang mungkin sulit didapatkan oleh siswa dari SMK lainnya,” ujarnya.
Ketua Umum Yayasan Igasar Semen Padang, Ridwan Mukhtar, menyampaikan harapannya agar Job Fair ini tidak hanya menjadi ajang rekrutmen, tetapi juga sebagai sarana mendapatkan masukan berharga dari para mitra DUDI. “Kami berharap belasan mitra yang terlibat dapat memberikan masukan terkait kebutuhan dunia kerja, sehingga para siswa lebih siap menghadapi tantangan global,” kata Ridwan.
Kemudian kepada alumni yang belum mendapatkan pekerjaan, dia mengimbau untuk dapat memanfaatkan Job Fair ini. “Carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang dunia usaha. begitu juga dengan siswa kelas X sampai XI, juga diminta untuk dapat menjadikan Job Fair ini sebagai sarana belajar memahami kebutuhan dunia kerja,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Kepala SMK Semen Padang, Muhammad Alayu, yang menyebut Job Fair ini menjadi jembatan strategis antara DUDI dan alumni. “Sebanyak 19 perusahaan mitra ikut serta dalam kegiatan ini, di antaranya PT Pasoka Sumber Karya, Panasonic Gobel, Semen Padang Hospital, dan Koperasi Karyawan Semen Padang,” bebernya.
Sementara itu, alumni SMK Semen Padang, Nursal Andani, menyambut baik digelarnya Job Fair ini. “Di sini ada 19 persuhaan yang ikut, dan saya sangat tertarik untuk memasukan surat lamaran di Job Fair ini. Karena, saya datang ke sini juga bawa surat lamaran dan sertifikat. Mudah-mudahan ada rezeki saya di Job Fair ini,” kata alumni SMK Semen Padang tahun 2022 ini.
“Kalau tidak ada rezeki, setidaknya Job Fair yang ini dapat menambah pengalaman bagi diri saya pribadi tentang bagaimana sulitnya mendapatkan pekerjaan,” kata Aditya Risnaldi, alumni SMK Semen Padang lainnya sembari berharap agar ke depannya, SMK Semen Padang dapat menggelar Job Fair ini minimal sekali setahun.(*)