Solok Kota, Klikpositif – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok memprediksi kenaikan jumlah pemilih pada Pilkada 2024 mendatang. Diperkirakan, jumlah pemilih meningkat menjadi 53 ribu dari 49.118 orang pada Pilkada 2020 lalu.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Kota Solok, Asraf Dhanil saat audiensi bersama Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar, Selasa (7/6/2022). Audiensi itu sekaligus koordinasi dan persiapan menatap tahapan yang rencananya dimulai pada 14 Juni 2022.
“Dengan perkiraan kenaikan jumlah pemilih, pihaknya juga merancang penambahan TPS. Pada Pilkada 2024 mendatang, KPU Kota Solok merancang sebanyak 176 TPS, bertambah 50 TPS dibanding tahun 2020 dengan jumlah 126 TPS,” kata Asraf Dhanil.
Menatap pelaksanaan Pilkada 2024, KPU Kota Solok sudah merancang rencana anggaran biaya lebih kurang Rp16,7 miliar. Anggaran tersebut menyesuaikan dengan perkiraan penambahan TPS hingga petugas penyelenggara pelaksanaan pemilu.
“Untuk itu kami menyerahkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) kepada Pemko Solok untuk pilkada 2024. Setelah ini selanjutnya akan dibahas mengenai dana hibah dari Pemerintah Kota Solok Kepada KPU Kota Solok,” sebutnya.
Menanggapi hal itu, Wako Solok, Zul Elfian Umar menyampaikan apresiasi kepada KPU Kota Solok yang telah gerak cepat mempersiapkan Pilkada 2024. Menurutnya, Pemerintah Kota Solok akan memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan pemilu dan Pilkada.
“Secepatnya akan kita proses RAB dari KPU Kota Solok. Kita berkomitmen bersama untuk menyukseskan pesta demokrasi di semua jenjang, mulai Pilpres, legislatif hingga Pilkada. Pemilu harus berjalan dengan baik dan lancar,” pesan Zul Elfian.
Zul Elfian juga mengajak semua elemen untuk mendukung pelaksanaan seluruh pelaksanaan pemilu di Kota Solok. Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, penyelenggara, peserta dan masyarakat, pelaksanaan pemilu bisa berjalan dengan aman dan damai.
