PADANG, KLIKPOSITIF – Pelaksanaan Salat Idul Adha 1443 H di Plaza Kantor Pusat PT Semen Padang Minggu 10 Juli 2022 pagi diikuti seribuan lebih jamaah. Bertindak sebagai Khatib pada salat H.Muhammad Fadhil Abrar, Lc dan imam Ustad Rico Febrianto. Pelaksanaan Salat Idul Adha terselenggara atas kerja sama Panitia Tetap Syiar Agama Islam PT Semen Padang dengan Panitia Hari Besar Islam Kelurahan Indarung.
Direktur Keuangan dan Umum – Oktoweri mewakili manajemen dalam sambutannya mengharapkan jamaah untuk mendoakan umat muslim yang saat ini tengah menunaikan ibadah haji di tanah suci agar diterima amal ibadahnya dan menjadi haji mabrur. Ia juga berharap masyarakat Lubuk Kilangan dan sekitarnya untuk mendoakan PT Semen Padang beroperasi dengan sukses. Pada Idul Adha tahun ini, PT Semen Padang telah menyalurkan bantuan 29 sapi kurban untuk masyarakat lingkungan. Khatib dalam khutbahnya berjudul Memetik Hikmah Idul Adha 1443 H & Keteladanan Nabi Ibrahim AS mengingatkan untuk bersyukur kepada Allah karena tahun ini bisa menjalankan ibadah Idul Adha dengan damai walaupun terjadi perbedaan dalam selisih hari.
Pabrik Indarung I PT Semen Padang Diusulkan Jadi Salah Satu Warisan Dunia
Dalam rangka mempersiapkan Pabrik Indarung I PT Semen Padang untuk diusulkan menjadi salah satu Warisan Dunia yang diakui oleh UNESCO seorang ahli teknik mesin dari Jerman – Albert Gieseler melakukan kunjungan ke Pabrik Indarung I PT Semen Padang pada Jumat 8 Juli lalu.
Direktur Operasi PT Semen Padang – Indrieffouny Indra kepada rombongan menjelaskan, Pabrik Indarung I merupakan pabrik semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, berdiri sejak 18 Maret 1910. Selain Indarung I, PT Semen Padang juga memiliki PLTA Rasak Bungo yang dibangun pada 1908. Komisaris PT Semen Padang – Khairul Jasmi mengatakan, ada empat pelopor modernisasi dan industrialisasi di Minangkabau, yakni jalur kereta api, tambang batu bara Ombilin-Sawahlunto (1892), Pabrik Indarung I (1910), dan Pelabuhan Teluk Bayur (Emmahaven, dibangun1888-1893).
Albert Gieseler mengaku terkesan setelah mengunjungi Pabrik Indarung I dan PLTA Rasak Bungo. Ia berjanji akan membantu pengusulan untuk menjadi warisan dunia. Untuk tujuan ini, ia meminta kepada TACB Sumbar untuk mempercepat proses pengusulan Indarung I untuk menjadi Cagar Budaya.
Ekspor PT Semen Padang di Semester I Tahun 2022
PT Semen Padang selama periode semester I tahun 2022 telah mengekspor semen sebanyak 227.442 Metric Ton. Jumlah ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2021. Group Head of Sales SIG – Juhans Suryantan mengaku ada kenaikan ekspor 19,27 % pada semester I 2022. Untuk ekspor semen, target selama 2022 adalah sebesar 710.000 MT. Hingga semester I ini, PT Semen Padang sudah merealisasikan ekspor sebanyak 227.442 MT semen. Senior Manager of Export Sales SIG – Fifit Abriyanto mengatakan, untuk semen yang diekspor oleh PT Semen Padang adalah tipe OPC. Dan semen tersebut diekspor ke Maldives dan Sri Lanka dengan rincian Maldives sebanyak 60.508 MT dan ke Sri Lanka 166.934 MT.
Ekspor semen dan klinker ke berbagai negara oleh PT Semen Padang sudah berlangsung sejak 2008. Khusus negara Australia telah dimulai sejak 2016 dan Semen Padang adalah perusahaan semen pertama yang berada di bawah holding SIG yang mengekspor semen ke Australia.
Info Produk
Salah satu produk unggulan Semen Padang adalah Portland Composite Cement (PCC). Semen PCC ini memiliki banyak keunggulan yaitu mempunyai kuat tekan yang setara dengan Semen Tipe 1, PCC dapat juga digunakan untuk konstruksi umum pada berbagai mutu beton, seperti perumahan bangunan bertingkat, jembatan, jalan raya, landasan pacu pesawat udara, bendungan, bangunan irigasi, pembuatan komponen bahan bangunan, plesteran, acian, dan lain-lain.
Semen PCC lebih mudah dalam pengerjaan, suhu beton lebih rendah sehingga tidak mudah retak, lebih tahan terhadap serangan sulfat, lebih kedap air. Permukaan acian lebih halus, dan lebih ramah lingkungan, karena mengurangi energy bahan bakar, dan bahan baku dengan optimalisasi penggunaan klinker. Keunggulan lain, material tambahan pozzolan yang dipakai di PT Semen Padang, adalah yang terbaik di Indonesia.
Mau Menyalakan AC Saat Musim Hujan? Wajib Perhatikan Beberapa Hal
Pada umumnya, air conditioner alias AC digunakan saat cuaca sedang panas. Sebaliknya, biasanya orang-orang tidak menyalakan AC saat musim hujan. Meski begitu, ternyata ada juga yang tetap menyalakan AC saat musim hujan. Hal ini dilakukan agar udara di dalam rumah bisa terasa sejuk. Nah, yang kerap menyalaka AC saat musim hujan, coba simak beberapa hal berikut ini seperti yang dilansir dari Kompas.com.
1. Aktifkan mode dry
Saat hujan kelembapan udara di dalam ruangan menjadi sangat tinggi. Oleh sebab itu, kita perlu mengaktifkan mode dry untuk mengurangi kelembapan udara. Mode dry diketahui bisa bertindak sebagai dehumidifier, perangkat elektronik yang dapat menghilangkan kelembapan. Walaupun begitu, mode dry pada AC tidak bisa menghilangkan semua kelembapan.
2. Periksa outdoor AC
Jangan lupa untuk memeriksa unit outdoor AC yang terpasang di area luar rumah. Pastikan outdoor AC tidak terkena genangan, apalagi banjir. Walaupun outdoor AC bisa tahan dari air, bukan berarti kita bisa membiarkannya terendam. Outdoor AC bisa rusak jika terendam air sebagian atau seluruhnya.
3. Jaga kebersihan filter AC
Pertumbuhan jamur pada filter AC akan meningkat karena udara lembap di musin hujan. Oleh sebab itu, pastikan rutin mencuci filter AC agar udara bisa tersaring dengan aman.