KLIKPOSITIF – Pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman nyaris tertangkap pada Senin (16/9) oleh warga.
Keberadaan tersangka berinisial IS itu diketahui warga berada di sebuah pondok yang berada di tengah hutan Kayu Tanam, Padang Pariaman.
Diduga, tersangka sengaja bersembunyi di tengah hutan demi menghindari kejaran warga dan petugas gabungan Kepolisian.
Kendati bisa bersembunyi lantaran mengetahui medan hutan, keberadaan IS sempat diketahui oleh warga Nagari Guguak di sebuah pondok.
Warga yang bernama Masrianto mengaku, dirinya melihat keberadaan tersangka di hutan hanya menggunakan celana, dan bertelanjang dada.
Masrianto menyebut, keberadaan tersangka di sebuah pondok tersebut diketahui dari adanya api di kawasan hutan yang dipakai warga untuk area perkebunan.
Masrianto pun menyusuri kawasan tersebut, dan mendapati IS sedang berada di pondok.
Namun sayangnya, begitu keberadaannya telah diketahui oleh masyarakat, IS langsung kabur.
“Ia kabur ke arah jurang, di bawah sana ada sungai. Sampai di bawah dia langsung hilang,” katanya pada wartawan.
Mendapati hal tersebut, Masrianto pun langsung melaporkan penemuannya ke pihak Kepolisian.
Pihak Kepolisian yang berjaga di sekitaran lokasi pun bergegas melakukan perburuan untuk bisa meringkus IS.
Diketahui, penangkapan IS cukup sulit dilakukan, mengingat ia mengenali medan hutan tempat dia bersembunyi.
Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan. Ia mengatakan, namun begitu, perburuan tetap terus dilakukan.
“Kami harap masyarakat bisa bersabar dan terus memberi dukungan serta doa agar diduga pelaku bisa segera kami tangkap,” sebutnya.
Diketahui sebelumnya, Kepolisian Resor Padang Pariaman telah menetapkan tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Kayu Tanam.
Penetapan tersangka ini dilakukan setelah pihak Kepolisian melakukan penyelidikan lebih dalam, dengan memeriksa sejumlah saksi dan alat bukti.
“Berdasarkan fakta, barang bukti, dan keterangan saksi, kami telah menetapkan tersangka dalam kasus ini dengan inisial IS,” kata Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy.(*)