KLIKPOSITIF – Seorang konten kreator mendadak heboh di jagat media sosial usai mengkritik kasus penembakkan tiga orang Polisi di Lampung, karena menggerebek aktifitas Sabung Ayam.
Konten kreator dengan akun Instagram @viastarz itu jadi pembicaraan, karena dia menyebut kasus penembakkan tiga Polisi tersebut salah.
Lewat konten video yang dia unggah, ia menyebut bahwa tiga Polisi di Way Kanan itu ternyata menghembuskan nafas terakhirnya bukan karena menggerebek praktek sabung ayam di Way Kanan.
Melainkan ia mengatakan, tiga Polisi dari Kepolisian Sektor Negara Batin itu justru ditembak ketika meminta jatah lebih pada pelaku bisnis sabung ayam.
“Saya kira Polisi yang tertembak ini adalah hero yang meninggal di medan perang karena memberantas sabung ayam.”
“Ternyata adalah plot twistnya adalah ternyata memang punya bisnis sabung ayam, alias membekingi bisnis sabung ayam tersebut,” katanya dalam video itu.
Dalam kontennya, akun Instagram dengan nama Motivator Milenial itu menuding Polisi hanya mencuci tangan dan melindungi nama baik dalam kasus penembakkan tersebut.
“Lagi-lagi hanya cuci tangan mereka ini, demi menjaga nama baik dan citra Polisi. Kenyataan adalah mereka tiba-tiba meminta jatah lebih ke pemilik usaha sabung ayam.”
“Makanya berakhir dengan tembak-tembakan dengan TNI, yang juga punya bisnis sabung ayam. Karena ketamakan dan keserakahan inilah, akhirnya mereka bertiga meninggal,” jelasnya.
Konten itu pun kemudian mendapatkan ribuan komentar negatif dari warganet. Hingga akhirnya identitas pemilik akun @viastarz ini dibongkar oleh warganet, dan diketahui berasal dari Padang Pariaman.
Di sisi lain, tidak hanya komentar dari warganet, banyak personel Kepolisian yang memberi komentar dengan menyebut narasi yang disampaikan akun itu fitnah.
Bahkan, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Manang Soebeti turut berkomentar lewat akun Instagram pribadinya, menanggapi tudingan dari akun @viastarz itu.
Lewat video yang dia unggah di akun Instagram pribadinya, Manang menyebut konten terkait peristiwa pembunuhan tersebut sangat menyesatkan.
Ia menyebut, tindakan pembunuhan tersebut sebagai kejahatan kemanusiaan. Ia menegaskan, tidak satupun yang berhak mengambil nyawa manusia dengan cara keji.
“Apapun alasan yang disebarkan, apapun alasan yang difitnahkan, apapun alasan yang digiring untuk merubah opini, tolong lihat ini adalah kejahatan kemanusiaan.”
“Karena sejatinya harus dihormati karena beliau-beliau ini sedang melaksanakan tugas. Orang yang melakukan pembunuhan terhadap penegak hukum, itu sejatinya melakukan pembunuhan terhadap hukum,” sebut Manang.
Menurut Manang, ketiga korban saat ini belum mendapatkan keadilan. Tapi sudah mendapatkan fitnah.
“Jadi sekali lagi saya ingin menyampaikan, mari kita sedikit berempati kepada almarhum dan keluarganya.”
“Jangan alihkan isu ini dengan informasi yang belum tentu benar, dan saya yakin itu tidak benar,” imbuhnya kemudian.(*)