Kota Solok, Klikpositif – PT. Semen Padang secara resmi meluncurkan program Nabuang Sarok (menabung sampah) di Kota Solok. Melalui program lingkungan berbasis aplikasi itu, masyarakat Kota Solok bisa menabungkan sampah hasil rumah tangga yang bisa ditukar dengan produk tertentu.
Kesepakatan kerjasama aplikasi Nabuang Sarok ditandai dengan penandatangan nota antara Kepala Dinas Kepala Departemen Perencanaan & Pengendalian Produksi PT. Semen Padang, Juke Ismara, Selasa (13/9/2022) di Balai Kota Solok. Hadir langsung Wali Kota Solok, H. Zul ELfian Umar dan Direktur Keuangan dan Umum PT Semen Padang, Oktoweri
Dalam aplikasi Nabuang Sarok, setiap jenis sampah memiliki poin bervariasi per kilogramnya. Mulai dari 3 poin hingga 6 point. Setelah mencapai poin tertentu, bisa ditukarkan dengan beragam jenis reward yang disediakan PT Semen Padang.
Wali Kota Solok menyambut antusias program kerjsama antara PT. Semen Padang dan Kota Solok. Menurutnya, aplikasi Nabuang Sarok sangat sejalan dengan misi daerah untuk mewujudkan Zero Waste menuju Kota Solok bersih.
“Semoga sampah semakin berkurang, sehingga semakin berkurang beban kita. Nantinya, Kota Solok akan bisa mengelola sampah dengan baik, Kota kita semakin bersih. Dan akhirnya Solok Clear, Clean and Beautiful dapat kita wujudkan,” sebut Wako.
Kepala Departemen Perencanaan & Pengendalian Produksi PT Semen Padang, Juke Ismara mengatakan, Nabuang Sarok ini merupakan wadah yang disediakan oleh PT Semen Padang untuk membantu pengelolaan sampah.
Direktur Keuangan dan Umum PT Semen Padang, Oktoweri mengatakan, Aplikasi Nabung Sarok mendapat sambutan cukup luar biasa. Kota Solok merupakan daerah pertama yang bekerjasama dengan PT Semen Padang untuk membudayakan aplikasi Nabuang Sarok di Sumbar.
“Ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial Semen Padang. Kita sebetulnya ingin setiap daerah di Sumbar menggunakan produk semen padang yang merupakan kebanggaan masyarakat Sumbar,” ujarnya.
Nantinya sampah yang terhimpun akan dimanfaatkan PT Semen Padang menjadi bahan bakar alternatif. Sehingga, mengurangi pemakaian bahan bakar fosil serta sampah dapat bernilai ekonomis.
Usai penandatangan kerjasama aplikasi Nabuang Sarok, Kota Solok langsung mengirim satu truk sampah terpilah ke PT. Semen Padang. Sampah yang dikirim berupa sampah plastik sebanyak 10 bal.