PADANG, KLIKPOSITIF – Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand) siap menjadi rumah sakit rujukan pasien COVID-19. Operasional rumah sakit ini akan dilakukan dimulai minggu depan, Jumat (10/4/2020)
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit mengatakan rehabilitasi sarana dan kelengkapan rumah sakit Unand sudah dan sedang dilakukan Unand. Harapannya dengan selesainya ini, mudah-mudahan akan menambah tempat tidur perawatan COVID-19.
“Ruangan yang tersedia ada 12 tempat tidur dan juga dilengkapi dengan safety kepada petugas medis. Ruangan juga sudah ada sekat dan lengkap dengan APD sehingga bisa jadi contoh untuk membantu penanganan pasien di Rumah Sakit Pariaman, Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi, dan Rumah Sakit Umum Pusat M. Dajmil Padang,” katanya saat videoconference bersama IJTI Sumbar, Minggu, 5 April 2020.
Pihak RS Unand, dr Feri mengatakan kesiapan medis dan fasilitas di rumah sakitnya sudah mendapatkan bantuan daripemerintah daerah tingkat satu dan dua.
“Ada 12 kamar di rumah sakit, salah satu digunakan untuk ruang ICU. Ada lima dokter spesialis paru, delapan dokter penyakit dalam, 12 perawat, dan nantinya ada mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Unand melayani pasein,” katanya.
Ia mengatakan nantinya pasien yang dirawat diutamakan yang PDP. “Dan kita akan memberikan dua batas, satu terkonfirmasi positif, dan satu untuk PDP. Pasien diberikan satu kamar satu pasien sehingga tidak ada penyebaran sesama pasien,” jelasnya.
Pihaknya mengatakan saat ini, di RS Unand ada 53 ODP dan satu PDP dan dikirimkan ke M. Djamil dan hasilnya negatif. “Pasien yang datang memiliki rontgen ditempat. Selain itu, kita juga memiliki satu ventilator yang dipinjamkan dari Rumah Sakit Lubuk Alung,” paparnya.
“Kita berharap minggu depan bisa dioperasikan dan memberikan pelayanan COVID-19 terbai. Untuk saat ini, peralatan yang kita punya ventilator dan 70 buah APD. Untuk saat ini, APD kita masih terbatas, dan nantinya kita juga melayani pasien terbatas. Sambil jalan, APD akan disuplai oleh Wagub dan Dinkes,” jelasnya. (*)