RSUP M Djamil Luncurkan Panel Deteksi Cepat MRSA, Pertama di Sumatera dan Luar Pulau Jawa

PADANG, KLIKPOSITIF – Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI), Budi Gunadi Sadikin meresmikan Instalasi Bank Jaringan dan Sel dengan peluncuran Panel Deteksi Cepat Methicillin-restistant Staphylococcus aureus (MRSA) berbasis Molekuler di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. M. Djamil Padang.

Direktur Utama RSUP M. Djamil Padang, Dr. dr. Dovy Djannas, SP.OG (K), MARS mengatakan, RSUP M Djamil merupakan salah satu rumah sakit vertikal dan selalu menjalankan kolaborasi dalam merespon transformasi kesehatan di bidang teknologi kesehatan.

“RSUP M Djamil mengembangkan inovasi ini dengan berkolaborasi dengan Unand dan Rumah Sakit Unand, sehingga sesuai dengan tujuan Kemenkes. Berharap produk inovasi ini memberikan kualitas yang baik dan harga terjangkau,” katanya saat peluncuran, Jumat, 23 Februari 2024.

Ia mengatakan, kegiatan ini berjalan secara lanjut. Selain itu, ada juga buku panduan juga disusun sebagai bahan edukasi soal standar dan pengelolaan terbaik biobank itu sendiri.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi, turut mengapresiasi peluncuran Panel Deteksi Cepat MRSA berbasis Molekuler, yang merupakan hasil kerja sama RSUP Dr. M Djamil, RS Universitas Andalas (Unand), serta PT Crown Technology Indonesia (CTI) di bawah kepemimpinan Dr. Andani Eka Putra.

“Pemprov Sumbar sangat mengapresiasi dan bangga atas peluncuran Penel Deteksi Cepat yang merupakan bagian pertama dari Serial Riset Inovasi Deteksi Cepat Resistensi Anti Mikroba ini. Kita juga mengapresiasi bahwa di dalamnya terlibat para peneliti dan ilmuan yang merupakan putra daerah Sumatera Barat,” ucap Gubernur Mahyeldi.

Selain itu, Gubernur juga menegaskan bahwa Pemprov Sumbar sangat serius terhadap inovasi, terlebih inovasi di sektor kesehatan yang terjalin antara rumah sakit, universitas, swasta, serta pemerintah daerah. Oleh karena itu, Gubernur juga menyatakan terima kasih dan apresiasinya kepada Kementerian Kesehatan, yang turut memberi arahan dan bantuan dalam pengembangan transformasi kesehatan di Sumbar.

Menkes Budi menyatakan pentingnya transformasi sektor kesehatan untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju dan merealisasikan visi Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang. Sebab, kualitas kesehatan masyarakat sangat mempengaruhi produktivitas serta pendapatan per kapita negara, yang menjadi salah satu tolok ukur bagi sebuah negara maju.

“Untuk menjadi sehat, yang paling penting itu jangan sampai sakit. Di samping Rumah Sakit, mengurus Puskesmas juga harus serius. Di samping obat, mengurus vaksin dan skrining juga harus serius. Oleh karena itu, peluncuran Panel Deteksi Cepat MRSA berbasis Molekuler ini sangat penting,” ujarnya.

Menkes menyebutkan, sering kali penyakit menjadi penyebab kematian karena terlambat dideteksi, sehingga tingkat kesakitan telah berada pada stadium tertentu yang sulit untuk tertolong. Selain itu, salah satu penyebab kematian tertinggi adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri.

“Panel deteksi cepat MRSA berbasis molekuler sangat penting untuk mendeteksi bakteri-bakteri yang dicurigai telah resistensi. Selain itu, hasil dari riset ini adalah salah satu bukti konkrit manfaat sinergi dan kolaborasi rumah sakit dan perguruan tinggi yang terjalin dengan baik,” tuturnya.

Exit mobile version