PADANG, KLIKPOSITIF – Puluhan anak TK Islam Terpadu atau TKIT 2 Dar el-Iman, mengunjungi Padayo Goat Farm untuk melihat budidaya kambing di peternakan kambing terbesar di Kota Padang yang berada di kawasan Padayo, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Selasa (12/11/2024).
Didampingi sejumlah guru, puluhan anak TK yang berada di bawah naungan Yayasan Dar el-Iman itu, tampak antusias melihat ratusan ekor kambing perah dan pedaging dari berbagai jenis. Bahkan, para anak TKIT itu juga mendapat kesempatan untuk berinteraksi sambal memberi pakan kambing.
“Selain memberi pakan, mereka juga mendapat kesempatan untuk memberi susu anak kambing, memeras susu kambing, dan membawa pulang susu kambing, disamping mendapatkan pengetahuan tentang kambing perah dan pedaging secara umum,” kata pemlik Padayo Goat Farm, Irwan Kartadi Putra, kepada KLIKPOSITIF.COM usai menerima kunjungan puluhan anak TKIT Dar el-Iman.
Di Padayo Goat Farm, kata Irwan melanjutkan, ada sejumlah jenis kambing perah dan juga pedaging untuk kebutuhan kurban dan akikah. Di antaranya, kambing lokal, kambing etawa, kambing Saanen dan Kambing Boer. Untuk kambing Saanen dan kambing Boer, ini merupakan jenis kambing unggulan. Bahkan kambing Saanen, adalah kambing terbesar di Swiss dengan penghasil susu kambing yang terkenal.
“Begitu juga dengan kambing Boer yang merupakan kambing pedaging unggulan yang berasal dari Afrika Selatan. Kambing ini pertumbuhannya sangat cepat. Pada umur 5-6 bulan, kambing ini sudah dapat mencapai berat 25–35 kg dengan rataan pertambahan berat tubuh antara 0,02–0,04 kg/hari,” ujar karyawan PT Semen Padang ini.
Kepala Sekolah TKIT 2 Dar el-Iman, Dian Novalia P Putri, S.Pd mengucapkan terima kasih kepada Padayo Goat Farm yang telah memfasilitasi anak didiknya untuk melihat lebih dekat bagaimana budidaya kambing perah dan pedaging di Padayo Goat Farm. Apalagi, dalam kunjungan ini anak didiknya tampak antusias dan begitu bahagia sekali melihat berbagai jenis kambing di peternakan kambing terbesar di Kota Padang ini.
“Terima kasih kepada pemilik Padayo Goat Farm. Alhamdulillah, kami dan anak-anak begitu senang sekali bisa mendapat kesempatan berkunjung ke Padayo Goat Farm untuk melihat lebih dekat tentang budidaya kambing perah dan pedaging di peternakan kambing ini. Ini pengalaman pertama bagi anak-anak kami,” kata Dian Novalia.
Kunjungan ke Padayo Goat Farm ini, sebutnya, dilakukan dalam rangka Rihlah (perjalanan) dan Kegiatan Penunjang dengan Tema “Kambing Binatang Ternak Halal Ciptaan Allah Al Khaliq”. Banyak manfaat yang didapat dalam kunjungan ini. Di samping dapat berinteraksi secara langsung dengan kambing perah dan pedaging, mereka juga berkesempatan untuk memberi pakan kambing dan juga mencicipi susu kambing.
“Layanan yang diberikan Padayo Goat Farm buat kami sangat luar biasa. Tapi yang jelas, begitu banyak manfaat yang didapat dalam kunjungan ini. Karena, di sekolah anak-anak hanya belajar tentang kambing melalui media gambar dan video. Nah, dalam kunjungan ini, anak-anak kami dapat belajar secara langsung dan konkret sesuai dengan prinsip pembelajaran anak usia dini,” ujarnya.
Seperti diketahui bahwa usaha peternakan kambing perah dan pedaging Padayo Goat Farm didirikan tahun 2021, dan telah memproduksi susu sekitar 10-15 liter/hari. Namun, susu yang diproduksi hanya sebatas susu murni.
Kendati demikian, Padayo Goat Farm juga menjadi pusat penelitian bagi mahasiswa, khususnya dari Fakultas Peternakan Universitas Andalas (Unand), dan menjadi tempat studi banding bagi pelaku peternakan kambing di Sumatera Barat.(*)