KLIKPOSITIF – Gangguan tidur bisa disebabkan oleh berbagai hal, bisa saja oleh gangguan gawai atau hal lainnya sehingga menyebabkan lesu keesokan harinya.
Para ahli merekomendasikan orang dewasa berusia 18–60 tahun untuk tidur setidaknya 7–9 jam setiap malam. Terlalu sedikit atau terlalu banyak tidur dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi, diabetes, penyakit jantung, dan bahkan kematian.
Namun tidur minimal 7 jam penuh setiap malam tidak selalu mudah. Untungnya, berbagai minuman pemicu tidur dapat membantu Anda mengatasi rasa kantuk.
Dilansir dari laman Healthline, berikut rekomendasi minuman yang bisa meningkatkan kualitas tidur Anda secara alami.
1. Jus ceri
Ceri merupakan buah batu yang rasanya bervariasi tergantung varietasnya. Mereka bisa manis, asam, atau asam dan tumbuh dalam berbagai warna, termasuk kuning, merah, dan ungu.
Mereka tidak hanya dikenal karena membuat isian pai yang enak tetapi juga sejumlah manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kualitas tidur.
Kandungan triptofan pada buah ceri diyakini menjadi salah satu alasan buah ini membantu tidur. Triptofan adalah asam amino yang merupakan prekursor hormon melatonin, yang membantu mengatur kapan Anda tertidur dan bangun.
2. Teh kamomil
Chamomile adalah bunga mirip bunga aster yang merupakan bagian dari keluarga Asteraceae.
Teh yang terbuat dari tanaman ini telah dikonsumsi sejak lama. Ini memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk meredakan gejala pilek, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan kulit. Tehnya dibuat dengan memasukkan bunga kamomil ke dalam air panas.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kamomil dapat meningkatkan kualitas tidur. Satu penelitian pada 60 orang dewasa yang lebih tua menemukan bahwa mengonsumsi 400 mg ekstrak kamomil selama 28 hari berturut-turut secara aman meningkatkan kualitas tidur.
3. Teh Valerian
Valerian adalah tanaman tahunan yang mekar dengan bunga berwarna merah muda atau putih berbau harum dan merupakan bagian dari keluarga honeysuckle.
Mirip dengan ashwagandha, akar tanaman valerian digunakan sebagai ramuan obat yang dikenal dapat meningkatkan kualitas tidur dan meredakan insomnia.
Valerian khususnya menunjukkan potensi untuk mengurangi insomnia dan meningkatkan kualitas tidur di kalangan wanita menopause.
Sebuah penelitian menemukan bahwa 30% wanita pascamenopause yang mengonsumsi kapsul valerian 530 mg dua kali sehari selama 4 minggu melaporkan peningkatan kualitas tidur.
Meskipun banyak penelitian menunjukkan bahwa valerian dapat mengobati insomnia, para peneliti menyimpulkan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian sebelum rekomendasi spesifik mengenai dosis dan rejimen pengobatan dapat dibuat.