Realisasi Pendapatan Kota Solok Tahun 2021 Lampaui Target

Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra menyerahkan nota LKPJ 2021 kepada pimpinan DPRD Kota Solok.(prokomp)

Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra menyerahkan nota LKPJ 2021 kepada pimpinan DPRD Kota Solok.(prokomp)

Solok Kota, Klikpositif – Kendati masih pandemi Covid-19, realisasi pendapatan daerah Kota Solok tahun 2021 melebihi target. Secara persentase, pendapatan dapat direalisasikan 100,54 persen.

“Target pendapatan dalam APBD perubahan tahun 2021 sebesar Rp.544,48 miliar, bisa terealisasi sebesar Rp.547,43 miliar,” kata Dhani saat menyampaikan nota LKPJ dalam sidang dewan, Selasa (29/3/2022).

Jika dibandingkan dengan realisasi pendapatan tahun 2020 sebesar Rp.545,56 miliar, realisasi pendapatan tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar Rp.1,87 miliar atau 0,34%.

Dhani menjelaskan, realisasi pendapatan daerah terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp.42,41 milyar dari target 42,18 milyar atau terealisasi 100,54%.

Kemudian, pendapatan transfer dana pusat terealisasi sebesar Rp.493,04 milyar dari target Rp.490,97 milyar atau 100,42%, dan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah terealisasi sebesar Rp.11,97 milyar dari target 11,32 milyar atau 105,78%.

“Hal yang cukup menggembirakan, rata-rata komponen PAD dapat terealisasi melebihi dari target. Kecuali sektor pajak dan retribusi daerah,” sebut Dhani.

Target penerimaan pajak daerah sebesar Rp.12,09 miliar, terealisasi sebesar Rp.11,47 miliar atau 94,84%. Penerimaan retribusi daerah hanya terealisasi sebesar Rp. 4,39 miliar atau 67,56% dari target sebesar Rp. 6,51 miliar.

Rendahnya capaian target itu disinyalir karena masih tersendatnya aktifitas usaha masyarakat dan penurunan omset unit-unit usaha karena pandemi Covid-19.

Dari sisi belanja daerah, juga terjadi peningkatan daripada tahun sebelumnya. Target belanja daerah sebesar Rp.665,78 miliar, dapat direalisasikan sebesar Rp.566,90 miliar atau terealisasi sebesar 85,15%.

“Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2020 sebesar Rp.507,54 milyar, realisasi belanja tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar Rp.59,36 milyar atau 11,70%,” jelasnya.

Exit mobile version