PESSEL, KLIKPOSITIF- Bakri Maulana, seorang tokoh rantau asal Kabupaten Pessel (Pesisir Selatan) menyatakan tekadnya untuk maju dalam kompetisi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Hal itu disampaikan mantan Direktur Umum PD Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor (2011-2015) itu kepada wartawan saat jumpa pers di Kafe Gaul Sago, Pessel, Senin 25 9 September 2023.
Ia mengaku, sukses di perantauan, ingin melanjutkan pengalamannya untuk membangun kampung halaman. Latar belakang ilmu ekonomi, ia sukses mengembangkan perusahaan Platinium Nuswantara Makmur (PNM).
Dalam kesempatan itu BM, didampingi tokoh masyarakat Pessel, Buya Jufri, beserta rombongan tim.
Ia mengaku, bakal melakukan seluruh terobosan untuk memajukan Pesisir Selatan, baik dari sisi ekonomi hingga SDM yang ada dalam mengelolah sektor yang ada.
โSemua itu bisa kita lakukan beranjak dari pengalaman dan ilmu ekonomi yang saya dimiliki sebagaimana telah saya lakukan selama di perantauan. Sebab saya juga pernah dipercaya menjadi Direktur Umum PD Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor pada 2011-2015 lalu, dan mampu melakukan pengembangan serta memajukan ekonomi masyarakat pedagang pasar,โ katanya.
Upaya itu disampaikan BM seiring dengan penerapan tata kelola pemerintahan daerah secara benar dan profesional dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) terhadap semua Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pada Pilkada 2024 nanti, BM menyampaikan bakal maju sebagai Bakal Calon Bupati (Cabup) Pessel melalui Partai Nasdem, serta juga dukungan dari koalisi.
Baca Juga: Dosen Unes Rudi Chandra Sesalkan SP1 Kadinsos PP & PA Pessel terhadap Pendamping PKH
โInsyaallah saya siap maju sebagai Cabup Pessel tahun 2024 mendatang 100 persen melalui Partai Nasdem. Tentunya juga dengan koalisi partai yang lainnya,โ jelas BM.
Bakri Maulana mengatakan bahwa Pesisir Selatan memiliki potensi SDA yang melimpah ruah.
โBila dikelola dengan profesional, akuntabel dan transparan akan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat, UMKM dan pendapatan asli daerah (PAD). Tentu ini akan berdampak juga terhadap penurunan angka kemiskinan di kabupaten yang disebut dengan Negeri Sejuta Pesona,โ ucapnya.
Kurang optimal pengelolaan sumber daya alam yang ada saat ini harus didukung dengan pertumbuhan SDM.
Dia juga menyampaikan bahwa menjadi seorang pemimpin itu harus bisa mendengar keluh kesah ASN dan warga, serta merespon cepat perkembangan yang ada di daerah dengan tetap menjaga komunikasi yang masif dengan semua stakeholder yang ada.
โPemimpin juga harus tegas, berani dan mampu memberikan rasa keadilan tanpa melakukan pengkotak-kotakan daerah seperti isu utara-selatan,โ ujarnya.
Dia menegaskan bahwa tidak ada kata mundur sebagai bakal calon orang nomor satu Pessel.
โPembangunan harus disesuaikan dengan potensi sumber daya alam yang ada serta berdasarkan skala prioritas. Jika doa dan dukungan bersama nantinya saya duduk sebagai Bupati Pessel, saya siap meningkatkan PAD 100 persen selama lima tahun memimpin,โ tegasnya.