Proyek Penanganan Abrasi di Pantai Padang Selesai, Bakal Diresmikan Wapres dan Kepala BNPB

Alhamdulillah semua sudah siap dan rencananya akan diresmikan Wakil Presiden dan Kepala BNPB,

Peninjauan proyek penanganan abrasi pantai di Masjid Al Hakim Pantai Padang

Peninjauan proyek penanganan abrasi pantai di Masjid Al Hakim Pantai Padang (Istimewa)

Program MEDAL Of Honda Klikpositif

PADANG, KLIKPOSITIF – Proyek penanganan abrasi pantai Padang telah selesai. Rencananya proyek dari Dana Siap Pakai (DSP) BNPB ini akan diresmikan Wakil Presiden Makruf Amin dan Kepala BNPB Doni Monardo pada 6 April 2021.

“Saat ini pengerjaan pemulihan abrasi di tiga titik di pantai Padang sudah selesai. Kawasan Tugu Merpati pada 19 Maret lalu bahkan sudah selesai, kawasan Masjid Al Hakim dan Pasir Jambak saat ini juga sudah rampung pengerjaannya,” sebut Kepala Pelaksana BPBD Sumbar Erman Rahman, Rabu (31/3).

Untuk persiapan peresmian BPBD Sumbar mengajak Sekdaprov Sumbar Drs. Alwis dan kepala OPD di lingkungan pemerintah provinsi Sumatera Barat untuk mengunjungi proyek penanganan abrasi pantai di Masjid Al Hakim Pantai Padang.

“Alhamdulillah semua sudah siap dan rencananya akan diresmikan Wakil Presiden dan Kepala BNPB, tapi ini masih rencana, sebab jadwal wapres bisa saja berubah,” ungkapnya.

Dijelaskannya, pelaksanaan pengerjaan proyek penanganan transisi darurat ke pemulihan abrasi pantai Kota Padang di tiga titik tersebut menggunakan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) BNPB sebesar Rp 19 miliar. Saat ini secara keseluruhan sudah selesai. Berkemungkinan nanti Kepala BNPB Doni Munardo yang akan melakukan peresmiannya.

“Beliau sebelumnya juga telah turun langsung bagaimana kondisi abrasi di pantai Padang. Tentu kita berharap jika Kepala BNPB yang nantinya meresmikan selesainya penanganan abrasi dilakukan dengan pemasangan tanggul laut (seawall,) grip, ground T atau penghalang ombak di tiga titik tersebut,” jelasnya.

Ia mengatakan pengerjaan proyek penanganan transisi darurat ke pemulihan abrasi di tiga titik di kawasan pantai Kota Padang tersebut bisa terwujud berkat komunikasi yang bagus Pemprov Sumbar dengan BNPB, dan dukungan berbagai pihak yang ikut berjuang untuk penanganan abrasi pantai di Padang mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat.

“Kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung untuk proyek penanganan abrasi di tiga titik di kawasan pantai Padang ini terwujud. Begitu juga kontraktor yang telah berupaya maksimal agar tanggul laut tersebut rampung sesuai dengan rencana,” terangnya.

Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek penanganan transisi darurat ke pemulihan abrasi pantai Kota Padang, Suryadi menyebutkan sesuai dengan perencanaan sebelumnya, pekerjaan penanganan darurat abrasi pantai di tiga titik tersebut saat ini sudah tuntas.

“Penanganan kawasan Masjid Al Hakim dengan anggaran Rp 9,4 miliar, penanganan di kawasan Tugu Merpati Perdamaian Rp 5,9 miliar, dan kawasan Pasir Jambak Rp 3,7 miliar,” jelasnya.

Ia mengatakan, dari tiga titik yang dikerjakan tersebut, di Tugu Merpati Perdamaian yang lebih sedikit cepat pengerjaannya, tanggal 19 Maret lalu sudah selesai, Masjid Al Hakim dilakukan tambah perpanjangan dua hari, tanggal 23 Maret sudah selesai, dan kawasan Pasir Jambak pada 25 Maret telah selesai, setelah diperpanjang selama 4 hari.

“Kami sudah meninjau langsung pengerjaan finishing penyusunan batu pemecah ombak yang dilakukan pada masing-masing titik. Semoga dengan telah adanya seawall ini dapat membantu melindungi masyarakat yang berada di sekitar lokasi dari ancaman abrasi, terhindar dari gelombang laut yang sebelumnya mengikir kawasan tersebut,” pungkasnya. (*)

Exit mobile version