PADANG, KLIKPOSITIF – Dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Indonesia yang ke-75 Tahun, PT PLN(Persero) meluncurkan program Tambah Daya Super Wow yang berlaku mulai 14 Juli – 30 September 2020 dengan biaya hanya Rp.170.845 saja.
“Program ini menyasar pelanggan rumah tangga. Karena seperti yang kita ketahui, pandemi COVID-19 menjadikan banyak orang harus beraktivitas di rumah saja, sehingga banyak masyarakat membutuhkan listrik untuk mendukung kegiatan mereka setiap waktu,” ujar GM PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar dalam kegiatan Engagement Community for Sharing Information (ECI) Program Gebyar Kemerdekaan 2020 SuperWow di Padang, 16 Juli 2020.
PLN mengamati bahwa selama pandemi banyak masyarakat yang menggunakan pemakaian listrik dalam waktu yang cukup lama secara terus menerus bahkan menambah peralatan elektroniknya. Hal ini menunjukan bahwa banyak masyarakat yang membutuhkan penambahan daya, sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
Selain itu, selama pandemi banyak UMKM baru yang berjualan dari rumah hingga kebutuhan listrik pun harus selalu tersedia bagi mereka. Selain itu, belum lagi aktivitas belajar anak yang masih belum seluruhnya dialihkan ke belajar tatap muka dan masih menerapkan sistem belajar daring.
Program tambah daya ini untuk masyarakat dimulai dari daya 450 VA hingga 4.400 VA dengan seluruh biaya penambahan daya hanya Rp 170.845. Total biaya penambahan biaya listrik itu sesuai dengan angka kemerdekaan Indonesia yakni pada 17 Agustus 1945.
“Ini pertama kalinya PLN memberikan diskon penambahan daya listrik hingga 97 persen. Apalagi dapat dilakukan hingga akhir September nanti,” jelas Bambang.
PLN sendiri telah banyak berupaya memberikan stimulus bagi masyarakat selama 6 bulan sesuai dengan imbauan pemerintah seperti gratis pemakaian listrik 100 persen untuk daya R1 450 VA. Sementara pelanggan dengan daya R1 900 VA mendapat diskon sebesar 50 persen.
“Semoga dengan hal ini pelanggan kami banyak yang merasa sangat terbantu dengan adanya program ini, terutama masih dalam kondisi pandemi ini,” tutur Bambang. (*)