Profesor Mikrobiologi: Virus Corona Bisa Saja Ciptakan Virus Super Mutan

ketika cakupan vaksin meningkat, Covid-19 akan menjadi penyakit ringan bagi sebagian besar dari mereka yang divaksinasi, bahkan ketika berhadapan dengan mutan super. Namun ia menegaskan bahwa akan selalu ada beberapa orang yang rentan.

.

. (Net)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF – Virus corona mungkin akan kembali memunculkan mutan baru. Hal ini dinyatakan oleh Ravi Gupta, profesor mikrobiologi klinis di University of Cambridge. Dia menambahkan bahwa virus corona tidak dapat diprediksi dan kita seharusnya jangan terlalu percaya.

“Saya pikir kami memiliki vaksin yang baik, sekarang kita perlu menekankan pada desainer dan produsen untuk mengadaptasi vaksin (ke mutasi corona),” kata profesor Gupta seperti yang dikutip dari Independent.

“Kedua, virus akan melakukan beberapa hal tidak terduga dan bisa saja menciptakan virus super mutan,” imbuhnya.

Meskipun begitu, Profesor Gupta menegaskan bahwa mutasi tidak selalu mencipakan strain yang lebih mengerikan.

“Sulit untuk mengatakan apa yang akan terjadi, tetapi virus akan menemukan cara untuk menjadi lebih menular,” imbuhnya.

Mengacu pada beberapa mutasi yang terlihat dalam varian pertama kali terdeteksi di India, ahli mengatakan bahwa virus tidak hanya muncul dengan varian yang bisa lari dari antibodi tetapi untuk meningkatkan transmisibilitas.

Prof Gupta mengatakan bahwa ketika cakupan vaksin meningkat, Covid-19 akan menjadi penyakit ringan bagi sebagian besar dari mereka yang divaksinasi, bahkan ketika berhadapan dengan mutan super. Namun ia menegaskan bahwa akan selalu ada beberapa orang yang rentan.

“Kami melihat pada flu, kami memiliki banyak kematian setiap tahun dari flu dalam kelompok rentan,” ujar profesor Gupta.

“Kami mencoba memvaksinasi mereka terlebih dahulu untuk melindunginya, tetapi itu tidak selalu berhasil,” imbuhnya.

Exit mobile version