JAKARTA, KLIKPOSITIF – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menjamin komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam program pembangunan di Sumatra Barat (Sumbar) di tengah kebijakan efisiensi pemerintah.
Salah satu komitmen itu terlihat dari proyek perbaikan jalan nasional di Air Dingin yang menghubungkan Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan (Solsel) kini tetap berjalan.
“Alhamdulilah, kami kembali mendapatkan update atau kabar terbaru perbaikan jalan nasional Air Dingin yang rusak parah karena penambangan liar di kawasan itu. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Pak Dody Hanggodo dan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Roy Rizali Anwar terus memberikan update kepada kami soal ini,” kata Andre, Kamis (27/3/2025).
Andre Rosiade mengatakan, rencana penanganan kawasan Jalan Air Dingin sudah masuk ke usulan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) baru sebesar Rp 225 miliar dengan skema multi years contract (MYC) atau tahun jamak 2025-2027. Dia menjamin proyek ini akan berjalan sampai tuntas.
“Saat ini prosesnya sedang direvisi DPP (Daftar Prioritas Proyek) di Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional). Mohon doanya semua,” kata Andre.
Dengan terus berjalannya proses ini, kata Andre, komitmen Presiden Prabowo terhadap pembangunan Sumbar tak perlu diragukan lagi. Dia juga mengapresiasi upaya Kementerian Pekerjaan Umum dalam perbaikan jalan nasional Air Dingin.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Dirjen Bina Marga yang terus memastikan perbaikan jalan ini terus dilakukan. Semoga segera dikerjakan dan dinikmati masyarakat Sumbar,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini.
Andre mengatakan perbaikan jalan yang rusak parah itu memang butuh proses dan waktu yang tidak sebentar. Dia berjanji akan mengawal proses pengerjaan proyek itu hingga selesai dan bisa dinikmati masyarakat.
“Kami akan terus mengawal dan memastikan perbaikan ini bisa dilakukan segera. Karena sudah menjadi kebutuhan masyarakat Sumbar yang sangat mendesak. Kita pastikan pemerintah pusat sangat peduli dan ingin ini segera tuntas,” pungkas Andre. (*)
