PADANGPARIAMAN– Kepolisian Resor (Polres) Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) terus mendalami penyebab meninggalnya NKS (18) gadis penjual gorengan yang ditemukan dalam kondisi terkubur, di daerah itu.
Melansir laman instagram Polres Padang Pariaman, pihak Polres Padang Pariaman masih terus melakukan penyelidikan bersama Ditreskrimum Polda Sumbar ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), Kamis 12 September 2024.
Penyisiran langsung dilakukan Dirkrimum Polda Sumbar, Kombes Pol Andry Kurniawan dan Wadireskrimum AKBP Abdul Aziz, bersama personel Inafis Polda Sumbar dan K-9 tim Samapta Polda Sumbar.
Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, yang turut mendampingi menyebut, penyisiran ini masih dalam rangka penyelidikan kasus penemuan jenazah gadis penjual gorengan, beberapa waktu lalu.
Penyisiran dilakukan di sepanjang titik lokasi penemuan barang bukti saat korban berinisial NKS) (18) dinyatakan hilang dan ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi terkubur.
“Direskrimum dan Wadireskrimum, juga menyisir lokasi penemuan baju korban beberapa waktu terakhir. Untuk memperkuat data dan barang bukti penyelidikan,” ungkapnya
Ia menjelaskan, dari hasil penyisiran ini diharapkan bisa mempercepat proses penemuan pelaku dan modus kejahatannya yang sampai saat ini masih dilakukan.
Selain penyisiran via darat, tim juga melakukan pemantauan melalui udara menggunakan Drone ke sejumlah tempat mencurigakan di sekitar TKP.
Dalam upaya Polres Padang Pariaman meningkatkan proses penyelidikan, masyarakat diharapkan bisa bersabar dan tidak menyebarkan informasi hoax.
Jika memang ada informasi yang masyarakat ketahui, lebih baik diberikan pada pihak berwenang untuk membantu proses penyelidikan.