Kota Solok, Klikpositif – TP PKK Kota Solok melalui kelompok kerja (Pokja) IV melakukan pembinaan terhadap Pokja IV Kecamatan dan Kelurahan se Kota Solok, Rabu (2/10/2024). Pembinaan di Kantor TP-PKK Kota Solok itu difokuskan pada Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (KSTTB).
Pembinaan dilakukan Ketua Pokja IV Kota Solok, Essy Maivasni didampingi Sekretaris Pokja IV Amelia Mirani Dewinta. Dalam kesempatan itu, Pokja IV menekankan terkait sinergisitas pos pelayanan terpadu dalam membentuk keluarga sehat.
Menurut Essy, ada sejumlah program strategis pokja IV. Diantaranya; kesehatan, kelestarian lingkungan hidup, perencanaan sehat. Program prioritasnya gerakan penurunan angka stunting, gerakan penanganan restorasi hayati.
“Kemudian terkait bencana, keuangan sehat, keluarga berkualitas (Garasi Besar). Program unggulannya publisitas dan yang menjadi gerakan nasional adalah keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana (KSTTB),” bebernya.
Seperti diketahui, peran PKK dalam percepatan penurunan stunting bisa dengan memberdayakan masyarakat untuk menyediakan makanan padat gizi dengan bahan lokal. Kemudian menguatkan KIE dan pendampingan tentang makanan sehat yang mengandung gizi seimbang dan memotivasi keluarga.
Menurut Essy, pencegahan menjadi titik penting dalam penanganan kasus stunting. PKK memiliki peran strategis dalam hal ini melalui Posyandu. Penerapan langkah pencegahan stunting beranjak sejak terjadinya kehamilan.
“Langkah pentingnya dimulai dari pemenuhan kebutuhan gizi sejak hamil, memberikan ASI eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan. Selanjutnya, pendampingan ASI eksklusif dengan makanan pendamping air susu ibu (MPASI) sehat,” paparnya.
Selain langkah tersebut, Posyandu juga bisa terus memantau tumbuh kembang anak. Memberikan edukasi pada keluarga untuk jaga kebersihan lingkungan, peningkatan akses terhadap air bersih dan sanitasi yang baik, serta penerapan perilaku hidup bersih dan sehat, hindari paparan asap rokok.