Solok Kota, Klikpositif – Batang Imang Payo menjadi salah satu potensi sumber air baku untuk pemenuhan air bersih bagi Kota Solok. Selain itu, juga bisa dioptimalkan untuk mengaliri lahan pertanian masyarakat.
Program pengembangan Irigasi Batang Imang menjadi salah satunya fokus Pemerintah Kota Solok dalam beberapa tahun terakhir. Mengingat, sumber air bersih masih menjadi kebutuhan mendesak bagi daerah.
Menurut Wakil Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra, Batang Imang akan dimaksimalkan untuk mendukung lahan pertanian warga sekitar Tanah Garam yang masih banyak menggunakan sistim tadah hujan.
“Masih banyak sawah masyarakat yang tadah hujan lantaran belum adanya aliran irigasi yang memadai, untuk itu akan kita maksimalkan keberadaan Batang Imang,” Kata Dhani saat meninjau lokasi, Rabu (13/10/2021).
Dengan pembangunan irigasi yang memadai, maka produksi pertanian sawah warga bisa maksimal. Pada sistim tadah hujan, sangat mengandalkan air pada musim hujan, dan rata-rata hanya sekali produksi dalam setahun.
Sementara, pada lahan yang cukup air, musim tanam bisa dilakukan sepanjang tahun tanpa bergantung curah hujan, panen bisa dilakukan tiga kali bahkan empat kali setahun. Secara nilai ekonomi cukup merugi.
“Kalau irigasi Batang Imang ini bisa kita maksimalkan, maka produksi padi di Kota Solok juga bisa ditingkatkan secara signifikan. Tentunya juga berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, Batang Imang juga diproyeksikan bakal menjadi sumber tambahan air baku bagi PDAM Kota Solok. Walaupun demikian, saat ini masih dilakukan riset terkait langkah strategis pemanfaatan Batang Imang.
“Pemko Solok bersama PDAM Kota Solok akan melakukan kajian dan riset lebih lanjut, semoga dengan ini kebutuhan debit air baku di Kota Solok akan semakin banyak dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” tutup Dhani.