BUKITTINGGI, KLIKPOSITIF – Kepala Dinas Perhubungan Bukittinggi Melwizardi menjawab pertanyaan wartawan terkait lampu penerangan di Flyover Aur Kuning.
Melwizardi membenarkan kondisi flyover saat ini yang memang sangat minim penerangan.
“Faktor pencahayaan memang sangat kurang, sering terjadi kecelakaan di sana,” ungkapnya baru-baru ini.
Dia mengatakan, akses tersebut berada di bawah kewenangan provinsi karena statusnya adalah jalan nasional. Sementara untuk kelengkapan jalan, berada di bawah Dinas PU.
“Kita sudah menyampaikan ke Dinas PU Bukittinggi supaya berkoordinasi dengan pihak provinsi agar masalah ini bisa teratasi,” jelasnya.
Pantauan KLIKPOSITIF pada Sabtu 9 Oktober 2021, sebenarnya di sisi kiri dan kanan jembatan itu terdapat sebanyak 64 lampu penerangan.
Hanya saja, yang menyala tak sampai 10 lampu, itu pun kondisi penerangannya tak maksimal.
Jalan layang ini membentang sepanjang 675 meter dengan lebar mencapai 10 meter. Pembangunannya selesai sejak 2015 silam dengan anggaran 96,8 miliar rupiah.
(*)