PESSEL, KLIKPOSITIF– Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat mengungkapkan, kawasan ekonomi khusus (KEK) bukan jalan satu-satunya untuk berinvestasi di Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh Pesisir Selatan.
Kepala Dinas Pariwisata Pessel, Hadi Susilo mengatakan, masih banyak kawasan di Pessel, khususnya di Mandeh yang terbuka bagi investor. Sebab, KEK Mandeh hanya merupakan sedikit dari keseluruhan KWBT Mandeh.
“Tidak terhalang. Sebab investasi pariwisata selain KEK masih terbuka. Di kawasan Mandeh-pun, KEK itu hanya 420 hektare yang kita siapkan. Sementara, Mandeh itu 18 ribu hektar luasnya,” ungkapnya pada KLIKPOSITIF, Rabu 10 Maret 2021.
Ia menjelaskan, persoalan belum jalannya pengembangan KEK di Mandeh karena ada beberapa persyaratan yang belum didapatkan. Berbeda dengan Mentawai yang akan jalan KEK-nya persyaratannya sudah terpenuhi.
“Yang Mentawai kebetulan pengusung (investor)-nya sudah ada. Sedangkan Pessel belum ada, baru kesiapan lahan yang sudah ada,” terangnya.
Sehingga, KEK Mandeh belum diusulkan. Sebab, untuk mengusulkan itu, selain kesiapan lahan dan lainnya, KEK Mandeh juga harus memiliki pengusung yang pasti.
Menurutnya, jika itu semua selesai, maka, KEK Mandeh akan kembali berproses. “Tentunya, selain kabupaten, kita juga butuh dukungan provinsi, dukungan pengusung. Dan itu, sangat diharapkan (jalannya KEK Mandeh),” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan KLIKPOSITIF, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial mengungkapkan pemerintah pusat menyetop status Kawasan Wisata Mandeh Pesisir Selatan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK ) karena banyak KEK di daerah lain yang sedang jalan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat (Sumbar) Novrial, saat rapat koordinasi gubernur dengan Wakil Bupati Pesisir Selatan, Selasa, 9 Maret 2021.
“KEK Mandeh memang terhenti, pemerintah pusat menstop karena banyak KEK di daerah lain yang sedang berjalan,” ujarnya dilansir dari Katasumbar.com jaringan KLIKPOSITIF.com.
Walaupun KEK terhenti, pemerintah tetap memberikan perhatian terhadap Mandeh , salah satunya dengan mengupgrade Sumber Daya Manusia (SDM) Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di kawasan Mandeh .
“Tahun ini akan ada pelatihan-pelatihan untuk Pokdarwis Mandeh,” terangnya.
Kemudian saat rapat bersama Bupati Mentawai , Novrial menyampaikan KEK Mentawai selangkah lagi. “KEK Mentawai butuh dukungan lahan lapangan terbang. Untuk itu butuh kerja sama Pemkab Mentawai,” ujarnya.