Pemkab Pessel Akui Belum Punya Skema Realisasikan Janji Kampenye Bupati

ilustrasi

Ilustrasi

PESSEL, KLIKPOSITIF–  Pemkab Pessel (Pesisir Selatan), Sumatera Barat mengakui belum memiliki skema baru dalam merealisasikan program kesehatan gratis yang menjadi janji kampanye Bupati Rusma Yul Anwar. 

Kepala Dinas Kesehatan, Syahrizal Antoni mengungkapkan pihaknya masih dalam tahap merencanakan pendataan sasaran penerima dan besaran biaya yang bakal digelontorkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Pessel.

“Untuk tahun ini skemanya tetap seperti biasa, talangan dana di RSUD untuk pasien bermasalah. Kemudian juga di Puskesmas,” ungkapnya pada wartawan di Pessel

Dalam janji kampanyenya pada Pilkada 2020 Bupati Pessel Rusma Yul menjanjikan tiga program unggulan.

Salah satunya adalah kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Pesisir Selatan (Pemkab Pessel) 

Janji kampanye itu kemudian masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 Pemkab Pessel.

Dalam RPJMD itu bupati menargetkan tidak ada lagi masyarakat yang tidak terlayani jaminan kesehatan di Pessel. 

Saat ini, lanjutnya, yang sudah memiliki jaminan kesehatan tercatat 64,29 persen, dari kisaran 514 ribu jiwa masyarakat Pessel. Menurutnya, pembiayaan jaminan kesehatan memang cukup besar.

Sehingga untuk mengakomodir hal tersebut, pihak mengatakan butuh koordinasi lanjutan dengan sejumlah OPD Pemkab Pessel.

Apalagi Syahrizal Antoni mengaku belum mengetahui detail tentang seluruh program itu.

“Kita akan duduk bersama dengan dinas sosial,” terangnya.

Selain itu, menurutnya untuk pendataan juga masih perlu penyempurnaan. Sehingga, butuh proses untuk merampungkan.

“Kita akan minta data ke dinas sosial. Termasuk, soal skema pembiayaan akan kita hitung,” ujarnya.

Terpisah, masyarakat mendorong Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar untuk menepati janji kampanye.

“Harus tepat sasaran dan kami berharap Bupati tidak hanya sekedar janji,” ungkap Roni warga Pessel saat ditemui Klikpositif.

Exit mobile version