Jumat, 16 Mei 2025 - 14:42 WIB
Klikpositif.com - Media Generasi Positif
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
KlikPositif.com - Media Generasi Positif
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
KlikPositif.com - Media Generasi Positif
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Home News Sumbar Terang

Pemerintah Siap Dukung PLN Percepat Transisi Energi RI ke EBT

PLN

redaksi
Jumat, 19 Nov 2021 | 10:52 WIB
Pemerintah Siap Dukung PLN Percepat Transisi Energi RI ke EBT

Pemerintah Siap Dukung PLN Percepat Transisi Energi RI ke EBT (Ist)

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga

PLN UP3 Bukittinggi Gelar Goro P2TL, Prioritaskan Keselamatan dan Layanan Prima untuk Pelanggan

Jumat, 16 Mei 2025 | 11:32 WIB

Perkuat Komitmen Transisi Energi Bersih, PLN UID Sumbar Tinjau Langsung PLTM Pelangai Hulu Di Pesisir Selatan

Jumat, 16 Mei 2025 | 10:23 WIB

JAKARTA, KLIKPOSITIF – PT PLN (Persero) mendapat dukungan pemerintah dalam mempercepat transisi energi demi mencapai target _Indonesia net zero emission 2060_.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, pemerintah sudah berkomitmen menerapkan transisi ke energi hijau. Untuk itu, Kementerian Keuangan saat ini tengah menyiapkan kebijakan dan instrumen untuk mendukungnya.

“Kalau mau menuju _net zero emission 2060_ ini tidak bisa tiba-tiba langsung _net zero_. Kita sekarang harus mulai menandai sektor mana, kegiatan apa, yang menangkap CO2 sehingga nanti _netnya zero_,” ucap Sri Mulyani dalam acara Kompas 100 CEO Forum, Kamis (18/11/2021).

Dia menambahkan, proses transisi energi ini memerlukan strategi yang cukup kompleks, mulai dari instrumen, regulasi, kebijakan, sampai dengan waktu yang harus tepat. Sri Mulyani pun mengingatkan PLN juga perlu menjaga neraca keuangannya.

“Karena PLN itu neraca dibelakangnya ya APBN. Jadi kita juga akan jaga neracanya PLN supaya tetap sehat dalam masa transisi yang sangat krusial ini,” tegasnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pun menilai daya saing ekonomi utama Indonesia berada di sektor energi.

“Terlebih Indonesia memiliki sumber energi baru terbarukan yang jumlah dan jenisnya sangat banyak,” ucap Airlangga.

Dalam sisi transisi energi, pemerintah juga saat ini sedang menyiapkan sebuah paket untuk memensiunkan PLTU. Pemerintah sadar ketika energi yang digunakan PLN sudah ramah lingkungan dan pasokan listriknya lebih andal, maka secara tidak langsung akan mendukung sektor industri di Indonesia.

“Apalagi untuk industri tekstil, lebih baik _leave it to the PLN_, jangan membangun sendiri. Karena itu akan menjadi lebih mahal,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama Direktur Utama PLN Zulfikli Zaini menyatakan, PLN sangat mendukung komitmen pemerintah untuk mencapai _net zero emission_ pada 2060. PLN juga sudah menjalin kerja sama dengan Asian Development Bank (ADB) dalam hal pembiyaan murah untuk mengembangkan pembangkit EBT di masa depan.

“Kalau kita ingin _early retirement_, maka kita perlu dana murah, dan kami sudah bekerja sama dengan ADB untuk kemungkinan itu. Di samping itu juga kita akan membutuhkan dukungan terkait dengan tambahan subsidi apabila ada _early retirement,_” kata Zulkifli.

PLN juga sudah mampu menyuplai daya industri menggunakan EBT melalui produk _Renewable Energy Certificate_ (REC). REC adalah salah satu inovasi produk hijau PLN untuk mempermudah pelanggan dalam pembelian serta mendapatkan pengakuan dari internasional atas penggunaan energi terbarukan yang sudah ada di Indonesia.

Melalui REC, PLN menghadirkan opsi pengadaan lain bagi pelanggan untuk pemenuhan target penggunaan energi terbarukan yang transparan dan diakui secara internasional. Sehingga pelanggan tidak perlu risau untuk bisa mengekspor hasil produksinya ke negara-negara tertentu yang sudah mensyaratkan hal ini.

“Saat ini telah tersedia Pembangkit dengan Energi Terbarukan PLN di seluruh Indonesia yang sudah beroperasi mencapai 7.936 MW. Ketersediaan EBT tersebut dapat diklaim sebagai energi yang digunakan untuk pemakaian listrik para pelanggan melalui produk terbaru PLN yaitu REC,” ucapnya.

Di sisi lain, Zulkifli juga melaporkan bahwa kondisi listrik PLN saat ini sangat cukup untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. Dengan cadangan daya atau _reserve margin_ di angka 35 persen, suplai listrik PLN saat ini cukup berlebih.

“Tahun depan akan lebih lagi karena ada 7,4 gigawatt (GW) listrik akan masuk. Maka dari itu saya menghimbau kepada teman-teman CEO kalau mau tumbuh silakan, butuh listrik kami akan suplai berapapun besarnya,” imbuhnya.

Dengan nilai _reserve margin_ yang tinggi, Zulkifli menambahkan, PLN membutuhkan dukungan pemerintah agar dapat meningkatkan permintaan. Salah satunya terkait ekosistem kendaraan listrik, yang emisi karbonnya lebih rendah 50 persen dibandingkan energi fosil, meskipun listriknya berasal dari PLTU.

Selain emisi mobil listrik yang sangat rendah, energi listrik juga tidak impor, dua hal yang akan sangat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

Tags: PLNPln MobilePln PeduliPln PremiumPln SiagaPln Uiw SumbarPln Up3 PadangSumbarterang

Berita Lainnya

PLN UP3 Bukittinggi Gelar Goro P2TL, Prioritaskan Keselamatan dan Layanan Prima untuk Pelanggan

Jumat, 16 Mei 2025 | 11:32 WIB

Perkuat Komitmen Transisi Energi Bersih, PLN UID Sumbar Tinjau Langsung PLTM Pelangai Hulu Di Pesisir Selatan

Jumat, 16 Mei 2025 | 10:23 WIB

PLN UID Sumbar Resmikan Groundbreaking Kantor Baru ULP Balai Salasa, Wujud Komitmen Tingkatkan Layanan

Kamis, 15 Mei 2025 | 22:02 WIB

Dorong Budaya Sehat untuk Layanan Prima, PLN Gelar Fun Run Bersama Komunitas Pelari di Bukittinggi

Rabu, 14 Mei 2025 | 15:56 WIB
Selanjutnya
Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian di BLK Padang.

Wabup Tanah Datar Kunker ke BLK Padang, Ajak seluruh Camat untuk Tahu Program Pelatihan Berbasis Kompetensi

Tinggalkan komentar
Classy FM

Berita Hangat.

Terima Santunan Rp42 Juta dari BPJS Ketenagakerjaan, Bukti Negara Hadir Melindungi Pekerjanya

Sabtu, 10 Mei 2025 - 16:16
Tangkapan layar yang memperlihatkan momen Bupati Mentawai ngamuk ke petugas kapal pengangkut turis asing

Bupati Mentawai Buka Suara Usai Ngamuk di Kapal Pembawa Turis Asing, Begini Katanya

Sabtu, 10 Mei 2025 - 15:38

Silek Harimau Minangkabau Ditetapkan Sebagai Anggota Baru KORMI Sumatera Selatan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:54
Tangkapan layar yang memperlihatkan momen Bupati Mentawai ngamuk ke petugas kapal pengangkut turis asing

Heboh! Turis Asing Diduga Tak Bayar Pajak Surfing, Bupati Mentawai Ngamuk

Jumat, 09 Mei 2025 - 21:30

Gaji ASN Kabupaten Solok Terlambat, Ini Penyebabnya

Minggu, 04 Mei 2025 - 17:54
KlikPositif.com - Media Generasi Positif

Gedung Serba Guna Lt. II PT.Semen Padang,
Indarung - Padang, Sumatera Barat,
Indonesia
Telp. (0751) 202761, 74999,
Fax. (0751) 74999
Email: [email protected]

Follow Us

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Terms Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Kategori

  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara

Networks

  • 🌎 KlikPositif
  • 🌎 KataSumbar
  • 🌎 Classy FM
  • 🌎 Classy Production
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Terms Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2022 Klikpositif - Media Generasi Positif by Classy Corp.

Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Cek Fakta
  • Cerpen Kato
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara