KLIKPOSITIF – Prof. Dr. Neila Sulung, S.Pd, Ns, M.Kes dikukuhkan sebagai Guru Besar Universitas Fort de Kock (UFDK) Bukittinggi.
Prosesi pengukuhan itu bersamaan dengan kegiatan wisuda UFDK Bukittinggi ke-39, Kamis 20 November 2025.
Pengukuhan ini ditandai dengan penyerahan sertifikat dari Rektor UFDK Bukittinggi kepada Neila Sulung.
Dalam orasi ilmiahnya, Neila Sulung menyebut kegiatan ini bukan sekadar momen pengukuhan jabatan akademik.
Akan tetapi merupakan titik persinggahan dari sebuah perjalanan panjang, perjalanan yang bertabur suka dan duka.
Kemudian juga menegangkan, penuh keraguan namun juga menyenangkan, membesarkan hati, serta membuka banyak pintu baru dalam hidupnya sebagai seorang dosen UFDK.
“Gelar Guru Besar bukanlah langkah yang dicapai dalam satu malam. Jalan ini terbangun dari beberapa tahun mengabdi, meneliti, mengajar dan melakukan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, ada saat-saat ketika penelitian tidak berjalan, kemudian data tak sesuai, atau usahanya yang tidak memadai.
“Tapi justru di titik-titik itulah saya belajar bahwa ilmu pengetahuan tumbuh dari kesabaran, kerendahan hati, dan ketekunan,” ulasnya.
Neila Sulung juga percaya bahwa jabatan guru besar bukan sekadar pencapaian.
Menurutnya ini adalah amanahuntuk menjaga integritas ilmiah, menguatkan tradisi akademik, dan memastikan bahwa ilmu yang dibangun tetap membumi dan bermanfaat.
“Tugas saya ke depan bukan menjadi yang paling tinggi, tetapi menjadi yang paling siap untuk terus belajar, membimbing, dan memperjuangkan kualitas pendidikan di negeri ini khusus di Univesitas Fort De Kock,” tegasnya.
Dua Guru Besar
Sementara itu, Rektor UFDK Bukittinggi
Prof. Dr. Hj. Evi Hasnita, S.Pd, Ns, M.Kes menjelaskan, saat ini Universitas Fort De Kock telah memiliki 2 orang Guru Besar di Bidang Kesehatan masyarakat dan Keperawatan.
Kemudian 6 orang dosen sudah dengan Jabatan Fungsional Lektor Kepala.
UFDK Bukittinggi juga sudah memiliki 15 Doktor dan yang sedang melanjutkan pendidikan baik di dalam maupun luar negeri sebanyak 13 orang.
“Saat ini Universitas Fort De Kock telah memiliki 15 program Studi, InsyaAllah dalam waktu dekat ini, akan di buka program Profesi Apoteker, Profesi Fisioterapi dan Program Doktoral/S3 Kesehatan Masyarakat,” jelas Evi Hasnita.
Menurut Rektor, prodi baru tersebut ditargetkan sudah ada pada tahun 2026.





