PESSEL, KLIKPOSITIF– Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat dan TNI Angkatan Laut sepakat mengembangkan Nagari Sungai Pinang di Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh sebagai Kampung Bahari Nusantara (KBN).
Bupati Pessel Rusma Yul Anwar mengatakan, pengembangan Nagari Sungai Pinang menjadi KBN merupakan salah satu peluang untuk mengembangkan potensi di Nagari Sungai Pinang. Selain berdampak terhadap SDM, juga berdampak terhadap ekonomi, sosial dan budaya.
“Jadi kami sangat menyambut baik kerjasama ini. Karena membangun kawasan pesisir tidak bisa dengan satu atau dua sektor saja, tapi harus melalui banyak sektor,” ungkap bupati di sela pertemuan dengan Danlantamal II Teluk Bayur Padang, Laksamana Pertama TNI. Endra Sulistiyono di Kantor Bupati, Rabu 8 Desember 2021.
Dalam pertemuan hadiri Wakil Bupati Rudi Hariyansyah, Sekretaris Daerah, Mawardi Roska, Kepala Bappeda, Hadi Susilo. Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Wendi dan Komandan Pos TNI AL Carocok Painan, Peltu. Iwan Hardiansyah.
Menurutnya, pembangunan kawasan pesisir butuh dukungan dan campur tangan berbagai sektor, mengingat kompleksitas persoalannya yang diidentik dengan sumber daya manusia yang rendah.
Kemudian kemiskinan serta terbatasnya sarana dan prasarana penunjang ekonomi. Apalagi, wilayah pesisir merupakan daerah sangat strategis dari sisi pertahanan dan keamanan negara.
Pemerintah daerah, dalam mendukung pengembangan masyarakat di kawasan pesisir terus mengupayakan kegiatan pemberdayaan melalui pendidikan dan pemberdayaan masyarakat nagari.
Memperluas konektivitas lewat peningkatan kualitas infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan. Meningkatkan taraf kesehatan masyarakat dan pembangunan pemukiman bagi masyarakat kawasan pesisir.
Betapa tidak, menurut Presiden Joko Widodo, KWBT Mandeh memiliki daya ungkit luar biasa bagi perekonomian Pesisir Selatan. Bahkan, jika terkelola dengan baik, bisa mencapai lima kali lipat.
“Kami atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih pada Lantamal II Teluk Bayur atas ditetapkannya Nagari Sungai Pinang sebagai KBN,” sebut bupati.
Kesempatan itu, Danlantamal II Teluk Bayur Padang, Laksamana Pertama TNI. Endra Sulistiyono menyampaikan upaya pengembangan kawasan pesisir merupakan kewajiban TNI AL di wilayah hukumnya.
Menurut Danlantamal, Nagari Sungai Pinang merupakan salah satu kawasan pesisir yang layak dikembangkan. Selain memiliki geo ekonomis, kawasan tersebut juga memiliki geostrategis.
“Jadi, ini adalah kewajiban kami. Inshaa Allah akan dimulai pada medio 2022,” ungkap Danlantamal.