KLIKPOSITIF — Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Barat (Sumbar) nomor urut 1, Vasko Ruseimy mengatakan, anak muda dan generasi milenial serta turunannya berperan penting dalam menyukseskan program Nagari Creative Hub.
Hal tersebut disampaikan Vasko Ruseimy saat bertemu dengan Generasi Milenial Kota Pariaman di Kafe Camkoha, Kelurahan Jawi-jawi 1, Kecamatan Pariaman Tengah, Minggu (20/10/2024) malam.
Pada pertemuan tersebut, Vasko Ruseimy terlihat didampingi oleh Tim Pemenangan dan Calon Wali Kota (Cawako) Pariaman, Yota Balad.
“Generasi Milenial akan memiliki peran penting dalam mendukung program Nagari Creative Hub yang akan menjadi program pokok bagi saya sendiri beserta Buya Mahyeldi,” katanya.
Menurut Vasko Ruseimy, terdapat banyak faktor yang memang harus diperkuat, bukan hanya mengejar jaringan yang ada di luar agar mau masuk ke Sumbar.
“Jadi, kita harus betul-betul meyakinkan investor, karena Sumbar ini memiliki berbagai macam keunikan, keunikan seperti Sumber Daya Alamnya, produk lokalnya juga memang harus diperkuat dan keunikan masyarakatnya yang pintar-pintar,” katanya.
Namun, keunikan masyarakat Sumbar yang pintar itu belum diimbangi dengan inovasi terhadap suatu produk dan cenderung hanya bersifat mengikuti tren sesaat.
“Karena di Sumbar ini baru sekedar mengamati, tiru, setelah itu hilang. Seperti, bikin kopi, bikin kopi semuanya, namun modifikasinya kurang, itu salah satu yang perlu kita genjot SDM-nya dalam menarik investasi masuk ke Sumbar. Di sana kita butuh penguatan inovasi dari sektor SDM, salah satu program yang ingin kami ciptakan itu adalah Nagari Creative Hub,” katanya.
Melalui Nagari Creative Hub, Vasko Ruseimy meyakini bahwa program tersebut mampu untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, berkualitas dan semakin inovatif.
“Kami ingin menciptakan hingga ke titik pemerintahan terendah, Nagari Creative Hub, di tiap-tiap Nagari itu kita ciptakan jaringan nirkabel (WiFi) gratis yang terletak di satu tempat,”
“Ada satu tempat yang membuat masyarakat dan anak-anak muda bisa mengembangkan idenya, mengembangkan produk-produk lokalnya untuk dipasarkan, di-develop, bahkan sampai dimodifikasi apa yang ada,” katanya.
Ketika SDM yang dihasilkan sudah unggul dan sesuai harapan, maka untuk mendatangkan investor yang besar itu bukan hal yang sulit bagi Sumbar.
Pasalnya, menurut Vasko Ruseimy yang juga merupakan Ketua DPP Partai Gerindra itu, investasi besar dan kecil itu penting hadir di Sumbar.
“Kadang ada plus minusnya, investasi besar dari ekonomi yang mungkin kita bilang sektor ekonomi kapitalis, tapi Sumbar juga punya keunikan, sektor ekonominya yang berlandaskan kesejahteraan,” katanya.
Tugas Mahyeldi-Vasko nantinya, kata pria asal Kabupaten Agam itu adalah perlu betul-betul ikut meratakan standar sosial.
“Karena ternyata gini ratio di Sumbar ini sangat baik, kesenjangan sosialnya tidak begitu tinggi. Jadi, jika kita bandingkan di Jakarta, kota yang paling besar di Indonesia, orang miskin yang tidak bisa makan itu sangat banyak. Di Sumbar, yang miskin sekalipun untuk makan masih bisa, jadi tingkat kesenjangan sosialnya tidak begitu jauh,” tuturnya. (*)