Solok Kota, Klikpositif – Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar menghadiri langsung musyawarah daerah (Musda) ke-VIII Majlis Ulama Indonesia Kota Solok, Rabu (3/11/2021) di aula Masjid Agung Al-Muhsinin.
Musda dibuka langsung ketua MUI Sumatra Barat, Buya Gusrizal Gazahar dan tampak dihadiri Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Solok, Eri Suwandi dan berbagai unsur peserta musyawarah.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Solok mengungkapkan, Majlis Ulama Indonesia memegang peran dan fungsi penting dalam membimbing dan melayani, serta menuntun ummat terkait beragam persoalan keagamaan.
“MUI juga berperan penting dalam menjaga aqidah ummat agar tidak terpapar faham-faham yang bertentangan dengan ajaran agama,” ungkap Zul Elfian.
MUI Kota Solok menjadi mitra penting bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan Kota Solok sebagai Kota Beras Serambi Madinah, menjadi daerah yang diberkahi, maju dan sejahtera.
Diharapkannya, Musda MUI menjadi momentum penting untuk kembali memperkuat organisasi, melahirkan program-program strategis dalam membangun syiar agama Islam ditengah masyarakat.
“Alhamdulillah, selama ini kondisi keummatan di Kota Solok berjalan dengan baik, itu tidak terlepas dari peran MUI yang senantiasa bekerjasama dengan berbagai elemen, ini harus kita pertahankan kedepannya,” tutupnya.
Ketua MUI Sumbar, Buya Gusrizal Gazahar mengatakan, Musda juga menjadi momentum untuk bermuhasabah agar kedepannya lahir kepengurusan yang lebih baik. Memaksimalkan fungsi organisasi ditengah masyarakat dan ummat.
Dikatakannya, tugas ulama sangat berat, harus berani menegakkan kebenaran, menyelesaikan persoalan ummat. Ulama juga harus menjadi pribadi yang bisa diteladani masyarakat.
“Seorang ulama harus bisa menampakkan jati dirinya ditengah-tengah masyarakat sebagai orang yang membawa kemuliaan untuk ummat” tutupnya.