KLIKPOSITIF – Semen Padang FC bakal melakoni laga sulit di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor melawan Persija Jakarta, Minggu (27/4).
Pertandingan tersebut bisa menjadi penentu nasib Kabau Sirah untuk bertahan di kompetisi Liga 1 musim depan.
Kemenangan melawan PSIS Semarang dengan skor dramatis 3-2 di Stadion H Agus Salim itu menjadi modal untuk meraih 3 poin di Pakansari.
Meskipun, pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida mengakui untuk mendapatkan poin penuh sangat sulit.
“Kami harus memenangi pertandingan, dan ini mengenai bagaimana kami melakukannya.”
“Kami optimis (meskipun) kami tahu itu sulit. Banyak tim berjuang untuk hal yang sama. Namun kami ingin bertahan,” katanya.
Perjuangan melawan Persija bisa jadi lebih berat dengan absennya Filipe Chaby, yang menjadi motor serangan dalam skema permainan Almeida di lapangan hijau.
Pemain asal Portugal itu diketahui menderita cedera otot paha belakang dan dipastikan absen pada laga kontra Persija.
Bagi Almeida, Chaby adalah pemain penting, namun ia menegaskan sepakbola adalah permainan kolektif dan tidak bergantung pada satu pemain saja.
“Ia adalah pemain penting. Khususnya di sektor serangan, ia adalah salah satu pemain yang lebih kreatif dibanding yang lainnya. Namun inilah sepak bola.”
“kami harus berusaha lebih keras lagi, dan berusaha mendapatkan hasil sebaik mungkin,” ujarnya.
Menurut Almeida, Persija adalah tim bagus. Namun dirinya mempersiapkan tim tetap dengan menu latihan yang sama dengan ketika melawan tim lainnya.
“Kami melakukan persiapan seperti pertandingan-pertandingan lainnya, dan target kami adalah tiga poin.”
“Maka besok, seperti yang saya katakan kepada para pemain, saat ini tidak ada beban, kami hanya harus menang,” pungkasnya.(*)