Jumat, 27 Jan 2023 - 17:42 WIB
Klikpositif.com - Media Generasi Positif
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
KlikPositif.com - Media Generasi Positif
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
KlikPositif.com - Media Generasi Positif
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Home News Daerah

Mengenal Segmen Sianok, Kenali Bahayanya

Haswandi
Sabtu, 16 Jul 2022 | 07:00 WIB
segmen sianok

ilustrasi

Share on FacebookShare on Twitter

BUKITTINGGI, KLIKPOSITIF – Segmen Sianok merupakan salah satu dari 19 segmen Patahan Sumatera, yang terletak di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Untuk di Sumbar sendiri terdapat 7 segmen. Selain Segmen Sianok, juga ada Segmen Angkola, Segmen Barumun, Segmen Sumpur, Segmen Sumani, Suliti, serta Segmen Siulak.

Baca Juga

Rektor UM Sumbar Riki Saputra Buka Rakernas Puspresma PTMA se – Indonesia

Rabu, 18 Jan 2023 | 19:46 WIB

BPBD Agam Sebut Tak Ada Pemukiman di Gunung Marapi Dalam Zona Bahaya Erupsi

Rabu, 18 Jan 2023 | 19:34 WIB

Khusus segmen Sianok, merujuk dari data Ahli Geologi Sumbar, Ade Edward, untuk kecepatan pergeseran di Segmen Sianok mencapai 23 mili meter per tahun.

Tipe pergesear segmen ini adalah strike slip atau pergeseran horizontal searah bidang patahan/sesar.

Panjang Segmen Sianok ini mencapai 90 kilometer, yang memanjang dari sisi timur laut Danau Singkarak, melewati sisi barat daya Gunung Marapi, hingga Ngarai Sianok Bukittinggi.

Bahaya Gempa di Segmen Sianok

Potensi maksimal gempa di Segmen Sianok mencapai magnitudo 7,3. Untuk di garis bawahi, itu untuk potensi maksimal.

Artinya, gempa yang terjadi di Segmen Sianok bisa saja di bawah magnitudo 7,3 dan tidak membahayakan keselamatan manusia.

Namun jika terjadi gempa dengan magnitudo 6 atau 7, bisa saja menimbulkan banyak kerusakan bangunan dan adanya korban jiwa dan luka-luka.

Gempa terbesar dalam sejarah yang tercatat terjadi di Segmen Sianok ini adalah gempa yang terjadi pada tahun 1926 dengan magnitudo 7,0.

Saat itu, kerusakan bangunan terjadi antara Bukittinggi hingga Danau Singkarak. Ratusan warga dikabarkan meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan.

Tak hanya itu, gempa di segmen ini juga pernah terjadi secara beruntun pada 6 Maret 2007 dengan magnitudo 6,4 dan 6,3 yang berselang sekitar 2 jam.

Lebih dari 50 orang meninggal dunia akibat dampak dari gempa tersebut. Sementara kerusakan terparah terjadi di kawasan Tanah Datar dan Padang Panjang.

Gempa kuat ini bisa saja terjadi di masa mendatang. Namun hingga saat ini, belum ada teknologi yang bisa mendeteksi kapan gempa itu akan terjadi.

Menurut Ahli Geologi Sumbar, Ade Edward, gempa-gempa yang berafiliasi dengan zona Patahan Sumatera merupakan gempa-gempa berkekuatan sedang hingga kuat.

Potensi kedalamannya tergolong dangkal, kurang dari 20 kilometer.

Jika terjadi gempa kuat dengan kedalaman yang dangkal, maka dapat mengakibatkan kerusakan yang hebat.

Selain itu, gempa kuat dan dangkal juga sangat memungkinkan terjadinya bencana ikutan berupa tanah longsor, dan hal ini akan menambah risiko kerugian.

Oleh karena itu, membangun bangunan yang ramah gempa dan aman dari ancaman longsor jadi salah satu solusi atas ancaman gempa dan longsor akibat dampak gempa.

Tags: BukittinggiGempaGempa BumiPatahan SumateraSegmen SianokSesar SianokSumbar

Berita Lainnya

Rektor UM Sumbar Riki Saputra Buka Rakernas Puspresma PTMA se – Indonesia

Rabu, 18 Jan 2023 | 19:46 WIB

BPBD Agam Sebut Tak Ada Pemukiman di Gunung Marapi Dalam Zona Bahaya Erupsi

Rabu, 18 Jan 2023 | 19:34 WIB

Saat Umrah, Khalid Basalamah Beri Lima Saran untuk Andre Rosiade

Rabu, 18 Jan 2023 | 13:48 WIB

Dukung Visit Beautiful West Sumatera, UM Sumbar Hadirkan Alya Lawindo dari USA

Selasa, 17 Jan 2023 | 08:21 WIB
Selanjutnya
pengajuan santunan Jasa Raharja

Begini Cara Mudah Pengajuan Santunan Jasa Raharja untuk Korban Luka-Luka

Komentar tentang ini

Classy FM

Berita Hangat.

Tim Monev dari Inspektorat dan Dinas PUPR Kabupaten Solok melakukan pemeriksaan terhadap pengerjaan jalan Paninjauan-Kuncir.(Ist)

Terima Laporan Masyarakat, Bupati Solok Turunkan Tim Monev Tinjau Pengerjaan Jalan Paninjauan-Kuncir

Minggu, 22 Jan 2023 - 15:31
Salah seorang Ekonom asal Sumbar, Muhammad Chatib Basri (Sumber: Instagram Chatib Basri)

Tiga Ekonom Asal Sumbar yang Tulisannya Selalu Jadi Perhatian Warganet

Jumat, 20 Jan 2023 - 07:55
angkot jurusan Pasar Raya Lubuk Buaya berunjuk rasa terkait tarif Trans Padang yang lebih murah dari tarif angkutan kota (Angkot), Rabu, 18 Januari 2023

Puluhan Angkot Jurusan Pasar Raya-Lubuk Buaya Demo Terkait Persamaan Tarif dengan Trans Padang

Rabu, 18 Jan 2023 - 11:19

Ratusan Penghobi Sepeda Ontel Kuno Gowes ke Payakumbuh

Selasa, 24 Jan 2023 - 08:23

Delegasi SMP Islam Al-Azhar 41 Summarecon Serpong Berhasil Raih Penghargaan di Asian Student Exchange Program 2022

Sabtu, 14 Jan 2023 - 09:07
KlikPositif.com – Media Generasi Positif

Gedung Serba Guna Lt. II PT.Semen Padang,
Indarung - Padang, Sumatera Barat,
Indonesia
Telp. (0751) 202761, 74999,
Fax. (0751) 74999
Email: redaksiklikpositif@gmail.com

Follow Us

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Terms Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Kategori

  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara

Networks

  • 🌎 KlikPositif
  • 🌎 KataSumbar
  • 🌎 Classy FM
  • 🌎 Classy Production
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Terms Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2022 Klikpositif - Media Generasi Positif by Classy Corp.

Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara