Kamis, 01 Jun 2023 - 02:03 WIB
Klikpositif.com - Media Generasi Positif
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
KlikPositif.com - Media Generasi Positif
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
KlikPositif.com - Media Generasi Positif
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara
Home News Daerah

Mengenal Segmen Sianok, Kenali Bahayanya

Haswandi
Sabtu, 16 Jul 2022 | 07:00 WIB
segmen sianok

ilustrasi

Share on FacebookShare on Twitter

BUKITTINGGI, KLIKPOSITIF – Segmen Sianok merupakan salah satu dari 19 segmen Patahan Sumatera, yang terletak di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Untuk di Sumbar sendiri terdapat 7 segmen. Selain Segmen Sianok, juga ada Segmen Angkola, Segmen Barumun, Segmen Sumpur, Segmen Sumani, Suliti, serta Segmen Siulak.

Baca Juga

3 UMKM Ini Menang Program Rumah BUMN BRI Bukittinggi, Bakal Diboyong ke Jakarta

Rabu, 31 Mei 2023 | 19:48 WIB
UIN Mahmud Yunus Jajaki Kerjasama dengan Bapas Bukittinggi

UIN Mahmud Yunus Jajaki Kerjasama dengan Bapas Bukittinggi

Rabu, 31 Mei 2023 | 10:48 WIB

Khusus segmen Sianok, merujuk dari data Ahli Geologi Sumbar, Ade Edward, untuk kecepatan pergeseran di Segmen Sianok mencapai 23 mili meter per tahun.

Tipe pergesear segmen ini adalah strike slip atau pergeseran horizontal searah bidang patahan/sesar.

Panjang Segmen Sianok ini mencapai 90 kilometer, yang memanjang dari sisi timur laut Danau Singkarak, melewati sisi barat daya Gunung Marapi, hingga Ngarai Sianok Bukittinggi.

Bahaya Gempa di Segmen Sianok

Potensi maksimal gempa di Segmen Sianok mencapai magnitudo 7,3. Untuk di garis bawahi, itu untuk potensi maksimal.

Artinya, gempa yang terjadi di Segmen Sianok bisa saja di bawah magnitudo 7,3 dan tidak membahayakan keselamatan manusia.

Namun jika terjadi gempa dengan magnitudo 6 atau 7, bisa saja menimbulkan banyak kerusakan bangunan dan adanya korban jiwa dan luka-luka.

Gempa terbesar dalam sejarah yang tercatat terjadi di Segmen Sianok ini adalah gempa yang terjadi pada tahun 1926 dengan magnitudo 7,0.

Saat itu, kerusakan bangunan terjadi antara Bukittinggi hingga Danau Singkarak. Ratusan warga dikabarkan meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan.

Tak hanya itu, gempa di segmen ini juga pernah terjadi secara beruntun pada 6 Maret 2007 dengan magnitudo 6,4 dan 6,3 yang berselang sekitar 2 jam.

Lebih dari 50 orang meninggal dunia akibat dampak dari gempa tersebut. Sementara kerusakan terparah terjadi di kawasan Tanah Datar dan Padang Panjang.

Gempa kuat ini bisa saja terjadi di masa mendatang. Namun hingga saat ini, belum ada teknologi yang bisa mendeteksi kapan gempa itu akan terjadi.

Menurut Ahli Geologi Sumbar, Ade Edward, gempa-gempa yang berafiliasi dengan zona Patahan Sumatera merupakan gempa-gempa berkekuatan sedang hingga kuat.

Potensi kedalamannya tergolong dangkal, kurang dari 20 kilometer.

Jika terjadi gempa kuat dengan kedalaman yang dangkal, maka dapat mengakibatkan kerusakan yang hebat.

Selain itu, gempa kuat dan dangkal juga sangat memungkinkan terjadinya bencana ikutan berupa tanah longsor, dan hal ini akan menambah risiko kerugian.

Oleh karena itu, membangun bangunan yang ramah gempa dan aman dari ancaman longsor jadi salah satu solusi atas ancaman gempa dan longsor akibat dampak gempa.

Tags: BukittinggiGempaGempa BumiPatahan SumateraSegmen SianokSesar SianokSumbar

Berita Lainnya

3 UMKM Ini Menang Program Rumah BUMN BRI Bukittinggi, Bakal Diboyong ke Jakarta

Rabu, 31 Mei 2023 | 19:48 WIB
UIN Mahmud Yunus Jajaki Kerjasama dengan Bapas Bukittinggi

UIN Mahmud Yunus Jajaki Kerjasama dengan Bapas Bukittinggi

Rabu, 31 Mei 2023 | 10:48 WIB
Andre Rosiade Fasilitasi Pengadaan Ribuan Meja dan Kursi Stasiun Lambung Bukittinggi

Andre Rosiade Fasilitasi Pengadaan Ribuan Meja dan Kursi Stasiun Lambung Bukittinggi

Rabu, 31 Mei 2023 | 10:28 WIB
UAS Puji Perjuangan Andre Bolehkan Pramugari Berjilbab

UAS Puji Perjuangan Andre Bolehkan Pramugari Berjilbab

Selasa, 30 Mei 2023 | 11:53 WIB
Selanjutnya
pengajuan santunan Jasa Raharja

Begini Cara Mudah Pengajuan Santunan Jasa Raharja untuk Korban Luka-Luka

Tinggalkan komentar
Classy FM

Berita Hangat.

Bapenda Padang Pasang Stiker di Hotel dan Restoran yang Nunggak Pajak Daerah

Selasa, 30 Mei 2023 - 17:00

7 Rekomendasi Model Kebaya Modern Hijab, Bikin Look Anda Anggun Nan Mempesona

Selasa, 27 Sep 2022 - 12:46

Rang Panai Air Haji Baralek Gadang, Panungkek Rajo Adat dan Datuk Rangkayo Basa Panai Lundang Diresmikan

Sabtu, 27 Mei 2023 - 17:04

Perjalanan Selebgram Muslimah Neng Istiqomah, Berbagi Konten Positif hingga Hadirkan Challenge Usaha Melangit

Rabu, 31 Mei 2023 - 10:07
Petugas Mapolres Solok melakukan evakuasi terhadap mayat perempuan yang ditemukan di Lubuk Selasih Solok. Mayat dibawa ke RSUD Arosuka.(Ist)

Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tergeletak di Pinggir Jalan Lubuk Selasih Solok

Kamis, 25 Mei 2023 - 10:56
KlikPositif.com – Media Generasi Positif

Gedung Serba Guna Lt. II PT.Semen Padang,
Indarung - Padang, Sumatera Barat,
Indonesia
Telp. (0751) 202761, 74999,
Fax. (0751) 74999
Email: redaksiklikpositif@gmail.com

Follow Us

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Terms Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Kategori

  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara

Networks

  • 🌎 KlikPositif
  • 🌎 KataSumbar
  • 🌎 Classy FM
  • 🌎 Classy Production
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Terms Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2022 Klikpositif - Media Generasi Positif by Classy Corp.

Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • 🏠
  • News
  • Ekonomi
  • Life
  • Pariwisata
  • Semen Padang
  • Bola
  • Tekno
  • Olahraga
  • Pariwara