KLIKPOSITIF – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi ( SPPG ) di Sumatera Barat meningkatkan koordinasinya dengan Pemerintah Daerah, agar pelaksanaan MBG di Sumbar bisa lebih baik.
“Kita minta Dinas Kesehatan berperan aktif dan membantu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi ( SPPG ) memastikan keamanan dan higienis makanan yang akan disajikan kepada para siswa. Kebersihan dan kelayakan tidak hanya ditinjau dari fasilitas dapurnya tapi juga pada proses memasak dan bahan baku makanan yang akan digunakan,” katanya saat melihat kondisi korban keracunan MBG di Agam, Kamis (2/10).
Ia mengatakan, kelayakan operasional SPPG tolong lebih diperhatikan, syarat dan ketentuannya harus terpenuhi dahulu sebelum beroperasi dan berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan.
Mahyeldi juga memuji langkah cepat yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Agam, mulai dari tingkat Puskesmas sampai RSUD dalam penanganan terhadap para korban. “Kita memuji langkah cepat yang dilakukan oleh Pemkab Agam,” jelasnya.
Jumlah korban dugaan keracunan MBG yang ditangani oleh RSUD Lubuk Basung totalnya berjumlah 46 orang, dengan rincian; tanggal 1 Oktober, IGD menangani sebanyak 28 pasien dengan rincian sebanyak 24 pasien rawat inap dan 4 pasien rawat jalan. Tanggal 2 Oktober, IGD menangani 18 orang pasien dengan rincian sebanyak 16 orang pasien rawat jalan, 1 pasien rawat inap, 1 pasien masih di IGD. 5 orang dari pasien rawat inap sudah diperbolehkan pulang pada tanggal 2 Oktober.