Lima Rekomendasi Makanan untuk Anda Penderita Penyakit Paru-paru Kronis

Klikpositif - JUTAWAN Honda (3000 x 1000 px) Iklan

KLIKPOSITIF – Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan penyakit paru yang memburuk seperti asma refrakter (tidak ada perubahan atau perbaikan yang sangat singkat), bronkitis menahun/kronis, dan emfisema (kondisi kantung udara di paru-paru mengalami kerusakan yang memburuk).

Penyakit paru obstruktif kronis dapat dikenali dari ciri-ciri kesulitan bernafas. Hal ini diakibatkan oleh menurunnya aliran udara yang masuk dan keluar dari saluran bronkus di paru-paru.

Selain itu, ada tiga faktor resiko tertinggi pada perkembangan PPOK seperti rokok, lingkungan dan faktor keturunan. Berikut ini ada makanan yang bisa dikonsumsi oleh penderita PPOK.

1. Biji-bijian utuh:

Penderita penyakit ini harus mengonsumsi makanan berserat tinggi dengan biji-bijian dan bukan karbohidrat olahan seperti roti putih. Dengan mengonsumsi makanan kaya karbohidrat, ini dapat meningkatkan produksi karbon dioksida dan paru-paru akan ditugaskan menghembuskan karbon dioksida. Gantilah dengan jenis biji-bijian.

2. Susu Rendah Lemak

Susu rendah lemak menawarkan protein, kalsium, vitamin D dan beberapa lemak untuk memenuhi kebutuhan kalori untuk melewati hari. Dianjurkan agar pasien COPD mengkonsumsi ini setiap hari untuk memenuhi kebutuhan energinya.

3. Lemak sehat:

Pastikan untuk menambahkan lemak sehat ke makanan penderita PPOK. Makanan yang mengandung lemak sehat ditemukan dalam kacang- kacangan, telur, minyak zaitun, alpukat dan ikan air dingin berlemak.

4. Buah dan Sayuran:

Buah dan sayuran adalah suatu keharusan untuk diet sehat untuk penderita masalah pernapasan. Makanan berserat tinggi ini memberi Anda nutrisi penting, termasuk vitamin A, mineral dan antioksidan peradangan.

5. Kacang

Kacang kaya akan Zinc, yang merupakan mineral penting untuk diet PPOK. Penelitian menunjukkan bahwa mendapatkan Zinc yang cukup akan membantu memperbaiki gejala PPOK. Selain itu, Anda harus mengonsumsi makanan sehat berkalori tinggi seperti kacang dan mentega kacang.

 

 

Exit mobile version