KLIKPOSITIF – Dr. Wynne Armand, seorang dokter perawatan primer di Mass General Brigham yang berafiliasi dengan Harvard di Boston, merekomendasikan lima kebiasaan sederhana untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran dalam kehidupan sehari-hari.
Dilansir dari laman ealth.harvard.edu, solusi instan dan tren cepat mungkin tidak banyak membantu kesehatan kita dan beberapa bahkan bisa berbahaya. Cobalah membangun kebiasaan sehat dalam rutinitas harian Anda.
-
Hadirkan Mindfulness (Kesadaran Penuh) dalam Kehidupan Sehari-hari
Mindfulness dan meditasi adalah teknik yang saling melengkapi dan terbukti dapat meredakan stres, memperbaiki kualitas tidur, dan meningkatkan konsentrasi. “Kecemasan dan stres adalah masalah yang sangat umum dalam praktik saya,” kata Dr. Armand. Terlalu sering mengkhawatirkan masa lalu atau masa depan jarang membantu. Pelepasan hormon stres yang terlalu sering dapat memengaruhi jantung, otak, dan tidur, yang semuanya berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.
Berlatih mindfulness — misalnya dengan menikmati burung dan tanaman saat berjalan di ruang hijau, atau menggunakan aplikasi seperti Calm dan Headspace — membantu kita fokus pada saat ini. Ini bisa menenangkan kecemasan, meningkatkan fokus dan konsentrasi, serta meningkatkan perasaan positif. Saat diterapkan pada kebiasaan makan, mindfulness juga dapat membantu menurunkan berat badan dengan mendorong kita untuk makan lebih perlahan dan menikmati makanan.
-
Prioritaskan Tidur
Tidur yang buruk bisa membuat Anda merasa tidak enak — mudah marah, sulit berpikir jernih, dan lamban bergerak — serta dapat merusak kesehatan dalam jangka panjang. Sebaliknya, tidur yang cukup dan berkualitas mendukung sistem kekebalan tubuh, membantu mengatur berat badan, serta meningkatkan kesehatan fisik, mental, memori, penilaian, dan fungsi kognitif lainnya. Tidur yang baik bahkan dapat memperpanjang umur.
Berapa banyak tidur yang dibutuhkan? Itu tergantung usia dan faktor lainnya, namun sebagian besar orang dewasa membutuhkan setidaknya 7 jam per malam, menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention). Namun, kualitas tidur bisa lebih penting daripada sekadar mencapai 7 jam. Terlalu banyak tidur — lebih dari 9 jam menurut satu analisis — juga dikaitkan dengan risiko kematian dini yang lebih tinggi.
Pola tidur dan ritme sirkadian (jam biologis tubuh) berubah seiring waktu. Kebersihan tidur yang baik (sleep hygiene) dapat membantu. Tipsnya termasuk: rutin berolahraga, memiliki waktu tidur dan bangun yang konsisten, menghindari kafein di sore dan malam hari, serta menghindari makanan besar dan alkohol sebelum tidur. Juga, matikan layar (TV, ponsel) minimal 30 menit sebelum tidur.
Jika Anda sulit tidur, sering terbangun di malam hari, atau merasa mengantuk sepanjang hari, bicarakan dengan dokter Anda. Bisa jadi ada gangguan tidur seperti sleep apnea, yang dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan.
-
Konsumsi Makanan Asli dan Alami (Whole Foods)
Banyak bukti ilmiah menunjukkan bahwa pola makan yang kaya sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, serta makanan yang minim proses mendukung umur panjang dan vitalitas. Pola makan berbasis tanaman (plant-based) atau yang memprioritaskan tanaman (plant-forward) lebih baik untuk kesehatan kita: penelitian mengaitkannya dengan angka penyakit jantung, kanker tertentu, dan penyakit kronis seperti diabetes dan obesitas yang lebih rendah. Pola makan ini juga lebih baik untuk lingkungan.
Saat makanan diproses, nilai gizi dan manfaat kesehatannya sering berkurang, sebagian karena bahan tambahan. “Industri makanan menambahkan bahan-bahan seperti garam berlebih, gula, pemanis buatan, pewarna, dan bahan kimia lain yang mungkin tidak sehat atau memicu respons di otak yang membuat kita ketagihan,” jelas Dr. Armand.
-
Bergerak Lebih Banyak, Duduk Lebih Sedikit
Kesibukan hidup sering menghilangkan kesempatan untuk aktif secara fisik. Jadi, ubah pola pikir dari “Apa yang menghemat waktu saya?” menjadi “Apa yang membuat saya tetap bergerak, fleksibel, dan bisa menjalani hidup dengan baik?”
Menyelesaikan kebutuhan olahraga dalam satu sesi 30 menit per hari memang baik, tapi Anda bisa mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih besar jika aktif sepanjang hari.
“Berhentilah memikirkan efisiensi, dan mulailah berpikir tentang cara yang menyenangkan atau kreatif untuk membuat tubuh tetap aktif,” saran Dr. Armand. Gabungkan olahraga dengan pekerjaan atau kegiatan menyenangkan: alih-alih rapat lewat Zoom, lakukan sambil jalan kaki. Atau, daripada duduk makan dengan teman, ajak ngobrol sambil ngopi lalu lanjut berjalan-jalan.
-
Kembangkan Kebiasaan Ini Bersama Keluarga
Kebiasaan-kebiasaan ini tidak hanya penting untuk orang dewasa, tapi juga bernilai untuk anak-anak dan remaja. Menjadi contoh dan melibatkan mereka dalam praktik sehari-hari seperti makan sehat, aktif bergerak, tidur cukup, dan mindfulness, dapat membantu mereka membangun fondasi kesehatan yang kuat seumur hidup.