Legislator Ingatkan Menko PMK Kasus Covid-19 di Singapura dan Tiongkok, Diminta Cegah Gelombang Ketiga Covid-19

Saya kira tidak ada soal, yang penting kita berikan support dan penuh mulai dari pusat hingga daerah, agar fokus utama saat ini agar liburan Natal dan Tahun Baru kita benar-benar bisa kendalikan, menahan, menghadang potensi kemungkinan munculnya penambahan penyebaran Covid-19

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy (Net)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF – Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo berharap Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dapat mencegah gelombang ke tiga Covid-19. Sebab, Muhadjir telah ditunjuk sebagai koordinator penanganan Covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru.

Rahmad menegaskan peningkatan kasus Covid-19 di Singapura dan Tiongkok saat ini harus mendapat perhatian pemerintah.

“Mudah-mudahan dengan ditunjuknya Menko PMK ini koordinasinya lebih bagus, rapi, dan semangat menghindari gelombang ketiga dapat berhasil dengan baik,” kata Rahmad melalui rilis dilansir dari laman Parlementaria, baru-baru ini. Menurutnya, dukungan penuh harus diberikan untuk mencegah terjadinya gelombang ketiga.

“Saya kira tidak ada soal, yang penting kita berikan support dan penuh mulai dari pusat hingga daerah, agar fokus utama saat ini agar liburan Natal dan Tahun Baru kita benar-benar bisa kendalikan, menahan, menghadang potensi kemungkinan munculnya penambahan penyebaran Covid-19,” ujar politisi PDI Perjuangan itu.

Keputusan cepat Muhadjir dengan menghapus libur dan cuti bersama di akhir tahun dinilai Rahmad sebagai langkah yang tepat. “Saya kira pemerintah sudah sangat bagus seperti yang disampaikan Menko PMK kemarin, menghapus libur atau cuti bersama yang saya kira itu kebijakan bagus dan perlu didukung,” kata Rahmad.

Terakhir, legislator dapil Jawa Tengah V itu mengimbau publik memahami seluruh kebijakan pemerintah pusat dalam situasi pandemi ini difokuskan pada perlindungan kepada masyarakat.

“Karena apa pun keputusan itu yang sedang dibuat atau sedang berproses dijalankan oleh kita semua ini dalam rangka memberikan perlindungan kepada seluruh rakyat terhadap ancaman gelombang ketiga Covid-19,” tutupnya.

Exit mobile version