KLIKPOSITIF – Apa menu berbuka Anda hari ini positifers? Jika Anda masih memikirkannya, Lamang Tapai bisa jadi salah satu referensi Anda untuk berbuka hari ini.
Lamang Tapai merupakan penganan tradisional yang ada di Kota Payakumbuh. Makanan khas ini terbuat dari ketan putih yang dibakar dan disajikan lengkap dengan tapai yang terbuat dari ketan hitam.
Proses pembuatan Lamang Tapai masih menggunakan cara tradisional dan unik. Untuk membuat Lamang, diperlukan sebilah ruas bambu muda. Setelah dicuci, beras ketan putih itu dicampuri santan kelapa dan daun pandan, kemudian ditambah sedikit garam. Setelah itu, masukkan beras ke ruas bambu yang terlebih dahulu telah dilapisis dengan daun pisang. Kemudian, tuangkan santan ke dalamnya.
Kemudian, bakar Lamang dengan cara mendirikannya dengan menggunakan sandaran dari besi. Kemudian dibakar dengan kayu atau sabut kelapa selama empat jam. Selama membakar, disarankan agar api tidak membakar ruas bambu sehingga tidak hangus saat matang.
Untuk kuahnya, digunakan Tapai yang terbuat dari ketan hitam yang dikukus. Tapai dibuat dengan ditaburi ragi yang telah dihancurkan menjadi bubuk. Setelah itu, tutup dengan daun pisang dan diamkan selama tiga hari di tempat yang kering hingga menjadi Tapai ketan hitam.
Untuk penyajian, sajikan dua atau tiga potong Lamang yang terasa lezat dan manis dengan sedikit campuran Tapai yang terasa asam. Paduan rasa dari keduanya akan memberikan rasa khas yang menggugah selera Anda untuk berbuka dnegan keluarga tercinta.
Disisi lain, makanan khas ini juga terdapat di daerah timur Indonesia. Namun Lamang lebih dikenal dengan nama Nasi ketan bambu. Bedanya, bagi masyarakat minang, Lamang disantap dengan Tapai ketan hitam, sedangkan di daerah lain memiliki campuran tersendiri.
[Arya]