PADANG, KLIKPOSITIF — Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) DR. Moeldoko melakukan peletakan batu pertama pembangunan perluasan RSUP Dr. M. Djamil Padang.
Perluasan RSUP Dr M. Djamil sendiri berada di bekas lapangan bola PT.KAI Divre II Sumbar.
Dalam sambutannya Moeldoko menyampaikan, pembangunan perluasan RSUP Dr. M. Djamil Padang yang merupakan rumah sakit rujukan di Sumatera tengah tidak kalah dari rumah sakit yang ada di luar negeri.
“Oleh karena itu, dengan pengembangan perluasan RSUP Dr. M. Djamil Padang tidak ada lagi masyarakat Indonesia yang berobat keluar negeri lagi,” katanya saat memberi sambutan sebelum peletakan batu pertama pembangunan perluasan RSUP Dr. M. Djamil Padang, Jumat (30/9/2022).
Moeldoko berharap, dengan perluasan RSUP Dr. M. Djamil Padang, tidak ada lagi masyarakat yang berobat ke luar negeri lagi.
“RSUP M Djamil Padang pada saat ini telah melayani masyarakat yang berobat dengan pelayanan primanya,” kata dia.
Lebih lanjut, Moeldoko berharap, RSUP M Djamil, Padang memiliki spesifikasi dan keunggulan tertentu. Secara tidak langsung membuat RSUP M Djamil Padang turut membantu pertumbuhan ekonomi daerah.
“Jika RSUP M Djamil Padang mempunyai spesifikasi dan pelayanan tertentu, tentu membuat masyarakat yang berada di pulau Jawa memilih berobat ke RSUP M Djamil Padang. Tentu ini akan meningkatkan pertumbuhan daerah,” tambahnya.
Moeldoko pun bercerita bahwa pembebasan lahan yang diperuntukan untuk perluasan RSUP Dr. M. Djamil Padang telah dilakukan sejak 2004 yang lalu, tetapi mengalami kebuntuan.
“Tanah ini telah di perjuangkan sejak 2004 yang lalu. Tetapi tidak selesai. Kantor Staf Presiden (KSP) turun tangan. Tidak ada persoalan yang tidak dapat diselesaikan, walau persoalan di lingkungan birokrasi cukup sulit. Tetapi KSP bisa menuntaskan. Alhasil pembanguan perluasan RSUP Dr. M. Djamil Padang dapat di laksanakan,” tambahnya.
Moeldoko menyampaikan juga, dalam pembangunan perluasan RSUP Dr. M. Djamil Padang ini, selain melakukan komunikasi dengan PT KAI, pihaknya juga melakukan komunikasi dengan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI AD Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. meminta memindahkan perumahan TNI AD yang berada di samping RSUP M Djamil Padang untuk dijadikan akses jalan menuju RSUP M Djamil Padang.
“Saya langsung menelpon KASAD dan meminta memindahkan perumahan TNI AD yang berada di samping RSUP M Djamil Padang untuk dijadikan akses jalan menuju RSUP M Djamil Padang, Kasad menyetujuinya,” tambahnya.
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy dalam sambutannya, menjelaskan RSUP M Djamil Padang keberadaannya sangatlah vital bagi Sumbar. Menurutnya selama pandemi Covid-19 RSUP M Djamil Padang begitu banyak menyelamatkan pasien dari Covid-19, termasuk mendistribusikan oksigen ke berbagai rumah sakit yang membutuhkan oksigen di Sumbar.
“Begitu banyak rujukan pasien ke RSUP M Djamil Padang. Oleh karena itu, RSUP M Djamil Padang butuh penguatan dari berbagai sisi. Kekurangan RSUP M Djamil Padang perlu diperkuat dengan hadirnya pembangunan perluasan RSUP Dr. M. Djamil Padang. Alhasil, RSUP M Djamil Padang semakin kuat kedepannya,” ucapnya.
Wagub menambahkan, Pemprov Sumbar sangat mendukung RSUP.Dr M Djamil Padang mengembangkan pelayanan dan terus berinovasi di bidang kesehatan.
“Terima kasih kepada Kepala Staf Kepresidenan RI Jenderal TNI (Purn) DR. Moeldoko, S.I.P., M.Si, yang telah menginisiasi pembebasan lahan dari PT KAI Divre II Sumbar. Semoga perluasan ini mempercepat pelayanan dan pengembangan RSUP M Djamil Padang, dan kegiatan yang dilakukan ini bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya.
Dirut RSUP Dr. M. Djamil Padang Yusirwan Yusuf, menjelaskan, peletakkan batu pertama Kelas Rawat Inap Standar Rumah Sakit di RSUP Dr. M. Djamil Padang merupakan amanah yang ditetapkan dalam PP No 47/2021 tentang penyelenggaraan Rumah sakit, dan juga dalam rangka menjalankan amanat UU No 40/ 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.
“Peletakan batu pertama ini merupakan kesepakatan bersama dalam bentuk MOU antara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) serta RSUP Dr. M. Djamil Padang dengan nomor KN.02.07/II/7710/2022, PJ.107/2022, KL.703/VIII/2/KA-2022, HK.03.01/XVI.I/1672/2022 Tanggal 05 September 2022 tentang penggunaan tanah untuk pengembangan pelayanan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) pada RSUP Dr. M. Djamil Padang,” ucapnya.
Lebih lanjut, Yusirwan Yusuf menambahkan, dengan pembangunan perluasan RSUP Dr. M. Djamil Padang menjadikan RSUP Dr. M. Djamil Padang memiliki 1400 tempat tidur dari 800 tempat tidur yang ada. Alhasil, pelayanan yang terbaik, bermutu, sesuai standar kepada masyarakat sesuai dengan harapan masyarakat dapat terlaksana.
Dukungan semua pihak untuk kesusksesan layanan rawat inap standar ini yang , perlu kerja keras kita bersama, agar dalam waktu yang tidak begitu lama dapat direalisasikan.
“Dengan bersama sama kita tentu bisa mewujudkan RSUP Dr M Djamil rumah sakit yang profesional, ramah, terstandar, bermutu dan terjangkau, ini merupakan cita cita mulia,” tambahnya.
Lebih lanjut, Yusirwan Yusuf menambahkan, RSUP Dr M Djamil akan mendukung program transformasi layanan kesehatan yang dicanangkan oleh Kemenkes RI seperti transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem. pembiayaan kesehatan, SDM Kesehatan,dan Teknologi Kesehatan.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam kegiatan pelaksanaan layanan kesehatan Kelas Rawat Inap Standar, baik secara moril, maupun materil. Saya selaku Direktur Utama RSUP Dr M Djamil Padang bersama jajaran mengucapkan terimakasih tak terhingga, semoga menjadi amal ibadah bagi Bapak Bapak Ibu sekalian,” tutupnya.
RSUP Dr M Djamil Padang pembangunan perluasan RSUP Dr. M. Djamil Padang, akan melaksanakan pengembangan gedung Kelas Rawat Inap Standar (Kris) dengan 6 lantai akan menelan biaya sebesar 276 Milyar rupiah.