BUKITTINGGI,KLIKPOSITIF – Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengkritik kondisi terkini Terminal Tipe A Simpang Aur (Terminal Aur Kuning) yang disebutnya tidak tertata dengan baik.
“Dulu Terminal itu diserahkan pengelolaannya ke pemerintah pusat dengan harapan supaya teetata dengan baik, tapi bukannya tertata, malah makin hancur Terminal itu,” kata Ramlan dikutip dari Bukittinggi Press Club, Jum’at 14 Februari 2025.
“Tidak jelas lagi mana yang Terminal, mana tempat parkir mana tempat berjualan atau tempat parkir,” ungkap Ramlan.
Ia menegaskan sudah meminta ke dinas terkait untuk segera menyikapi kondisi terkini Terminal Aur Kuning yang terus ramai dikunjungi menjelang Idul Fitri.
“Saya sudah minta ke Dishub untuk disampaikan ke pengelola terminal, jika tidak bisa dibenahi saya akan laporkan langsung ke Menteri Perhubungan,” tegas Ramlan yang juga Ketua Partai Demokrat Bukittinggi.
Wako juga mengungkap ketidaksukaannya dengan aksi premanisme yang diduga bermain di pengelolaan Terminal Aur.
“Saya tahu di sana itu (Terminal) adalah ladang yang dibagi-bagi, saya tahu itu. Kita tidak ingin menciptakan preman di sana. Jangan sampai Bukittinggi menjadi Kota Premanisme,” kata Wako Ramlan bertegas-tegas.
“Tidak ada Urang Bagak di Bukittinggi, yang bagak itu adalah aturan,” pungkas Ramlan yang juga tokoh adat bergelar Datuak Nan Basa.