PADANG, KLIKPOSITIF – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 13 Batu Gadang Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang melauncing puluhan buku yang ditulis oleh guru, pegawai dan siswa di sekolah tersebut di Gedung Serba Guna (GSG) PT Semen Padang lantai 1, Rabu, 7 Juni 2023.
Jumlah buku yang dilauncing berjumlah 41 buku dengan rincian 31 buku dari guru dan pegawai dan 10 buku dari siswa dalam bentuk kumpulan cerita dari masing-masing kelas.
Hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Pendidikan dan Budaya Kota Padang, Yopi Krislova, Pengawas SD Kecamatan Lubuk Kilangan Fauzan Misra, Kepala Sekolah SDN 13 Batu Gadang, Iswardi, guru, pegawai, siswa dan orang tua siswa, dan tokoh masyarakat di Lubuk Kilangan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Budaya Kota Padang, Yopi Krislova mengatakan, ini prestasi luar biasa yang ditorehkan oleh SDN 13 Batu Gadang. “Belum ada sekolah di Kota Padang yang melakukan hal ini. Biasanya buku hanya di tulis oleh guru, namun sekolah ini melibatkan semua pihak untuk bisa berpartisipasi aktif dalam menulis. Secara tidak langsung, pihak sekolah meminta warga sekolah “melek” literasi,” tuturnya.
Yopi sangat mengapresiasi ide yang ditelurkan oleh SDN 13 Batu Gadang, sehingga berharap ini bisa jadi percontohan bagi sekolah lain. “Saya sangat apresiasi ini. Semoga semakin membuat kita semakin rajin membaca dan semakin rajin menulis. Sekali lagi ini sekolah pertama di Kota Padang, bahkan juga mungkin pertama kali di Sumatera Barat,” jelasnya.
Pengawas SD Kecamatan Lubuk Kilangan Fauzan Misra sangat mengapresiasi SDN 13 Batu Gadang. “Kegiatan ini bisa menggerakkan guru dan pegawainya dalam berkreativitas, termasuk siswa dan juga orang tua murid dalam mendukung anak mereka. Kita berharap ini berkelanjutan kedepannya,” harapnya.
Kepala Sekolah SDN 13 Batu Gadang, Iswardi, S.PdI., M. Pd mengatakan, ini merupakan salah satu terobosan dan gagasan pertama yang kita lakukan. “Launcing buku yang ditulis oleh guru, pegawai dan siswa ini yang pertama di Kota Padang dan mungkin pertama di Sumatera Barat, sehingga kita sangat bangga bisa melakukan ini,” katanya usai kegiatan.
Ia mengatakan, penulisan buku ini diharapkan membuat guru dan pegawai serta siswa di sekolah “melek” dengan dunia literasi. “Karena ketika membaca buku, maka kita akan mengenal dunia, namun saat kita menulis, maka dunia akan mengenal kita,” tuturnya.
Dikatakan Iswardi, diperlukan proses panjang dan tantangan yang tak biasa dalam menulis hingga sampai ke masa launcing buku.
“Selama proses penulisan buku, saya menjadi mentor bagi guru dan pegawai di sekolah. Tantangannya beragam karena guru di sekolah memiliki berbagai kesibukan dan faktor usia yang tak sama, sehingga menggunakan cara berbeda dalam mementorinya. Misalnya ada guru yang sudah berusia 59 tahun atau 6 tahun lagi akan pensiun, maka caranya juga berbeda. Namun Alhamdulillah karena kegigihan kita bersama, maka kita sampai di titik ini,” ucap Iswardi.
Selama proses penulisan, ada strategi yang dilakukan oleh pihak sekolah, yakni menyisakan waktu selama satu atau dua jam dalam sehari setelah jam mengajar di sekolah. “Sehingga latihan atau mentoring kita lakukan terus dan Alhamdulillah ini berhasil,” terangnya.
Tema buku yang dilauncing hari ini beragam, mulai dari buku Pantun, karya fiksi dan nonfiksi, buku soal materi pelajaran dan lainnya. Untuk siswa, buku yang ditulis seperti cerita liburan mereka atau kegiatan lainnya. “Kedepan akan kita kerucutkan tema yang akan kita tulis,” katanya.
Buku yang ditulis oleh semua guru di SDN 13 Batu Gadang sudah ber ISBN, sedangkan buku karya siswa belum karena yang ber ISBN harus karya perorangan. Diakui Iswardi, dari proses awal sampai launcing hari ini, pihaknya hanya membutuhkan waktu 6 bulan. “Proses awal kita mulai di Bulan Januari 2023,” terangnya.
Iswardi mengatakan, ini akan jadi program tahunan sekolah kedepannya. “Jadi InsyaAllah Juni 2024, kita akan launcing buku lagi,” tutur kepala sekolah yang sudah menerbitkan delapan buku sampai saat ini.
Iswardi juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung launcing buku ini, seperti penerbit buku, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas), dll.
SDN 13 Batu Gadang saat ini memiliki 19 rombongan belajar (Rombel) dengan jumlah siswa yang tamat tahun ini 77 orang. Sekolah ini juga memfasilitasi kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa, mulai dari pencak silat, Tahfidz, tari dan lainnya. Dalam kegiatan launcing buku juga diserahkan hadiah untuk siswa dengan hafalan terbanyak dan siswa Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), berupa sepeda dan medali emas.