Keramas Penting Bagi Kesehatan Rambut dan Kepala, Ini Faktor Penentu Berapa Kali Anda Harus Melakukannya

Bila dilakukan dengan benar, aturan keramas berapa hari sekali akan sangat membantu merawat rambut

ilustrasi

ilustrasi (net)

KLIKPOSITIF – Setiap orang memiliki rambut yang berbeda. Sejumlah faktor dan kondisi ramput juga mempengaruhi cara perawatannya. Salah satunya terkait keramas.

Pada dasarnya, kebutuhan keramas setiap orang berbeda-beda. Beberapa orang mungkin baik-baik saja tidak keramas beberapa hari. Sementara itu, tidak sedikit yang rambutnya akan bau atau lepek saat tidak keramas meski hanya satu hari.

Biasanya rata-ratakeramas dilakukan setidaknya 2 — 3 hari sekali. Bila dilakukan dengan benar, aturan keramas berapa hari sekali akan sangat membantu merawat rambut. Ada sejumlah faktor yang menentukan seberapa sering Anda harus keramas:

Kadar minyak pada kulit kepala

Minyak merupakan alasan terbesar mengapa rambut dianggap karena bisa menyebabkan rambut lepek berminyak. Namun, ada sejumlah faktor yang memengaruhi kadar minyak (sebum) yang dihasilkan oleh kulit kepala, misalnya, usia, faktor genetik, jenis kelamin, dan lingkungan.

Kebanyakan orang hanya menghasilkan minyak yang cukup untuk dibersihkan setiap beberapa hari sekali. Jadi, Anda tidak perlu keramas setiap hari meski memiliki jenis kulit kepala berminyak.

Salah satu faktor penentu aturan keramas berapa hari sekali yakni jenis rambut yang Anda miliki. Tekstur atau jenis rambut memengaruhi kecepatan sebum atau minyak pada rambut dan kulit kepala, menuju akar rambut.

Keringat yang dihasilkan setelah menjalani aktivitas berat menjadi faktor besar berapa hari sekali keramas. Menurut ahli dermatologi, Shilpi Khetarpal MD pada Cleveland Clinic, Anda tidak perlu keramas setiap hari meski sering berolahraga. Meski begitu, kebiasaan ini masih memerlukan banyak pertimbangan seperti jenis rambut, tekstur, dan jumlah produksi minyak harian.

Hal ini dikarenakan keringat dapat menyebarkan sebum dan membuat rambut tampak kotor, serta berbau tidak sedap. Bila hal ini mengganggu Anda, sebaiknya cuci rambut setelah olahraga, setiap menggunakan topi, atau sehabis helm dalam waktu lama.

Selain jenisnya, setiap orang memiliki ketebalan rambut yang berbeda, mulai dari tipis dan sangat halus hingga sangat tebal. Sebagai contoh, penggemar olahraga atau orang yang tinggal di tempat lembap dianjurkan untuk lebih sering keramas. Pasalnya, kedua kategori tersebut lebih rentan menghasilkan lebih banyak minyak pada kulit kepala mereka. Itu sebabnya, mereka perlu mengurangi minyak dengan keramas setidaknya dua kali sehari untuk mencegah rambut tampak lepek berminyak.

Bila Anda termasuk pemilik rambut yang tipis atau tebal, cobalah untuk keramas beberapa hari sekali agar rambut tidak terlalu kering. Setelah mengetahui berapa hari sekali keramas perlu dilakukan, Anda perlu mengenali ciri-ciri rambut yang terlalu sering dicuci, seperti:

rambut kering dan rapuh,

kerusakan pada rambut, serta

kulit kepala kering dan terasa gatal.

Jika hal ini terjadi, Anda mungkin lebih berisiko terhadap kerontokan rambut.

Exit mobile version