BUKITTINGGI, KLIKPOSITIF – Fakultas Pariwisata UM Sumbar memutuskan menarik 9 mahasiswa yang tengah magang di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bukittinggi kembali ke kampus.
Keputusan ini diambil sebagai bentuk kekecewaan terhadap oknum ASN di Disparpora yang dinilai UM Sumbar intimidatif terhadap mahasiswa magang.
Wakil Rektor III UM Sumbar Moch Abdi, didampingi Dekan Fakultas Pariwisata Rozi Yuliani dan Dosen Pembimbing Dewi Anggraini, saat klarifikasi dengan Kadisparpora Bukittinggi Hendry mengatakan, akan menarik mahasiswa kembali ke kampus terhitung hari ini.
“Demi kenyamanan semua pihak, kita menarik 9 mahasiswa yang sedang magang di Disparpora. Jika memang ada bukti mahasiswa saya berbuat salah, silahkan diproses hingga ke polisi,” ungkap Abdi, Rabu 8 Juni 2022.
Berdasarkan pengakuan salah satu mahasiswi yang magang, hal ini berawal saat berlangsungnya Festival Marandang pada Sabtu 21 Mei 2022 di Jam Gadang.
Kala itu, amplop yang berisi uang tunai hadiah lomba hilang di sekitar Jam Gadang.
“Informasinya, ada uang yang hilang dari dalam tas. Kemudian saya yang menjadi tertuduh. Padahal saat kejadian, saya tidak sendiri, orang lagi ramai,” ucap mahasiswi itu membantah.
Menurutnya, ada oknum ASN yang menekannya dan disuruh mengaku jika ia yang telah mengambil uang itu.
“Menurut oknum tersebut, saya terlihat di sekitar lokasi hilangnya uang itu di CCTV. Tapi ketika saya meminta rekaman CCTV, tak pernah diberikan hingga saat ini,” ucapnya.
Lepas dari kejadian itu, dia merasa dikucilkan dan sering disindir-sindir sehingga ia tak tahan saat magang. Mahasiswi ini kemudian memberitahukan hal ini ke orang tua dan pihak kampus.
Mahasiswi ini mengatakan, orang tuanya kecewa jika ia dituduh tanpa ada bukti. Sementara pihak kampus, langsung datang mengklarifikasi hal ini kepadanya dan kemudian ke Disparpora Bukittinggi.
Dia adalah mahasiswi semester 6 asal Pessel. Ia berasal dari keluarga cukup terpandang, ayahnya pensiunan TNI, ibunya pensiunan PNS. Selain itu, dia juga memiliki kakak seorang dosen di Padang.
Sementara, Kadisparpora Hendry mengatakan, sudah mendengar isu-isu terkait hal ini namun tidak mengetahui persis seperti apa kejadiannya.
“Saya tidak tahu persis terkait hal ini. Bagi saya seharusnya ini tidak ada masalah,” ungkapnya saat dikonfirmasi.
Terkait adanya permasalahan ini, ia juga tidak mengetahui persis. Bahkan terkait uang yang hilang saat Festival Marandang pun ia juga tidak tahu persis berapa jumlahnya.
Selain itu Hendry juga menyayangkan sikap UM Sumbar yang akan menarik mahasiswa yang sedang magang kembali ke kampus.
Ada 9 mahasiswa Fakultas Pariwisata magang di Disparpora. Mereka magang sejak Februari lalu. Seharusnya, program magang ini selesai pada Agustus mendatang.
(*)