LIMA PULUH KOTA, KLIKPOSITIF – Kabupaten Lima Puluh Kota dikejutkan dengan lonjakan drastis kasus COVI-19 di salah satu nagari di Kecamatan Akabiluru, Selasa 30 Maret 2021. Tercatat sebanyak 43 kasus positif COVID-19 diinformasikan terjadi di nagari tersebut.
Menanggapi hal tersebut Bupati Lima Puluh Kota lewat Asisten I Bidang Pemerintahan Deddy Permana mengatakan lonjakan kasus ini diketahui Senin 29 Maret 2021 malam. Hal ini direspon dengan digelarnya rapat atau pertemuan bersama pihak terkait di Kantor Wali Nagari Durian.
“Tadi pagi Tim Satgas COVID-19 Lima Puluh Kota bersama stakeholder juga kembali menggelar rapat terkait penanganan lonjakan kasus di Durian Gadang. Bupati, Dandim 0306/50 Kota, Kapolres 50 Kota, dan Ketua DPRD pun juga telah meninjau ke lokasi sekaligus memberikan bantuan berupa bahan makanan seperti beras, air mineral, mie instan, sarden dan kebutuhan lainnya untuk warga setempat,” kata Deddy via telepon.
Ia menjelaskan bahwa lonjakan kasus ini terjadi di tiga jorong di Nagari Durian Gadang yaitu Jorong Baringin, Jorong Kapolo Koto, dan Jorong Bungo Tanjuang.
Ia menambahkan bahwa pada prinsipnya Tim Satgas COVID-19 telah mengkomunikasikan dengan berbagai pihak termasuk Camat Akabiluru terkait penanganan virus Corona ini.
“Adanya puluhan kasus positif COVID-19 ini diketahui setelah adanya kasus positif sebelumnya terhadap warga sekitar. Hingga kini, petugas masih terus melakukan tracking kepada masyarakat setempat dimana Hari ini tercatat sebanyak 94 warga telah melakukan swab,” ujarnya.
Deddy menambahkan bahwa berdasarkan instruksi dari Bupati Lima Puluh Kota maka masyarakat diimbau untuk melakukan swab. Pihaknya pun akan memfasilitasi bagi masyarakat yang ingin melakukan swab agar penanganan untuk memutus mata rantai COVID-19 dapat ditangani dengan cepat.
Sementara itu, Camat Akabilu Khris La Deva saat dihubungi KLIKPOSITIF mengimbau masyarakat Akabiluru, khususnya Durian Gadang agar secara sadar melaksanakan swab di depan Kantor Wali Nagari Durian Gadang.
Tujuannya supaya dapat mengetahui kondisi diri masing-masing sehingga ke depannya dapat memutus penularan COVID-19 di Lima Puluh Kota.