Kajian Ramadan Muslimah di Masjid Raya SHAKA: Perkuat Iman dan Ilmu di Bulan Suci

Kajian Ramadan Muslimah di Masjid Raya SHAKA: Perkuat Iman dan Ilmu di Bulan Suci
Klikpositif Iklan Hayati

PADANG, KLIKPOSITIF  – Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi (MR SHAKA) bekerja sama dengan SALIMAH menggelar Kajian Ramadan Muslimah bertema “Tingkatkan Iman, Ilmu, dan Amal untuk Meraih Berkah Ramadhan” pada 8-9 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahmi dan meningkatkan wawasan keislaman bagi para peserta di bulan suci ini.

Ketua pelaksana, Dr. Rahmawati, M.Ag., menyampaikan bahwa kajian ini menjadi wadah bagi para muslimah untuk memperdalam pemahaman agama dan mengamalkan ilmu dalam kehidupan sehari-hari. Selama dua hari, hadir sekitar 200 peserta dari berbagai majelis taklim, organisasi masyarakat, serta masyarakat umum turut serta dalam acara ini.

“Kegiatan ini sengaja kami gelar, karena kami ingin memberikan kesempatan bagi para muslimah untuk mengisi Ramadhan dengan pemahaman agama yang lebih baik dan implementasi yang lebih nyata dalam kehidupan sehari-hari,” kata Dr. Rahmawati disela-sela acara.

Kajian dibuka oleh Sekretaris Pengurus Masjid Raya SHAKA, Dr. Sudarman, M.Hum., yang menegaskan pentingnya masjid sebagai pusat syiar Islam. Masjid ini adalah milik umat. Kami berkomitmen untuk terus memfasilitasi kegiatan keagamaan dan sosial agar semakin banyak yang mendapatkan manfaatnya,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan keagamaan seperti ini merupakan bagian dari upaya memakmurkan masjid serta membangun komunitas muslim yang lebih kuat dan berdaya.

Rangkaian Kegiatan Kajian Ramadhan

Hari pertama kajian menghadirkan Ummi Harneli Bahar, istri Gubernur Sumatera Barat, yang membawakan materi “Bersama Keluarga, Bersama Al-Qur’an”. Ia menekankan pentingnya mengisi Ramadhan dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an dan mempererat hubungan keluarga.

“Ramadhan adalah momen terbaik untuk memperkuat nilai-nilai keluarga dengan beribadah bersama, saling mendukung dalam kebaikan, serta menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman utama,” ungkapnya. Ia juga berbagi pengalaman pribadi tentang bagaimana keluarganya menjalankan ibadah dengan kebersamaan, sehingga memberikan inspirasi bagi peserta kajian.

Selanjutnya, Dr. Rahmawati, M.Ag., memberikan pemaparan tentang “Fiqh Puasa”, membahas syariat, dalil, serta ketentuan hukum seputar ibadah puasa. Ia menjelaskan secara rinci tentang keutamaan puasa dalam Islam, syarat dan rukun puasa, serta amalan yang dapat meningkatkan kualitas ibadah puasa. Peserta sangat antusias menanyakan berbagai persoalan praktis seputar puasa, seperti hukum puasa bagi ibu menyusui, qadha puasa, serta puasa sunnah yang dianjurkan selama Ramadhan.

Pada hari kedua, dr. Dewi Susanti Febri, M.Biomed, SpGK (K), membahas “Meraih Berkah Ramadhan melalui Makanan Bergizi”. Ia menjelaskan manfaat puasa bagi kesehatan, termasuk detoksifikasi tubuh, serta menyarankan pola makan yang baik saat sahur dan berbuka.

“Puasa bukan hanya ibadah, tetapi juga cara terbaik bagi tubuh untuk beristirahat dan melakukan regenerasi sel,” katanya. Ia memberikan tips praktis bagi peserta mengenai menu sahur dan berbuka yang seimbang agar tetap bugar selama berpuasa, serta pentingnya menghindari makanan yang terlalu berminyak atau berlebihan dalam konsumsi gula.

Kajian ditutup dengan materi dari Ustadz Zulfi Akmal, Lc., M.A., mengenai “Meraih Berkah Ramadhan dengan Zakat, Sedekah, dan Wakaf”. Ia menekankan bahwa sedekah adalah amal yang pahalanya terus mengalir bahkan setelah seseorang meninggal dunia.

“Zakat dan sedekah bukan hanya kewajiban, tetapi juga cara terbaik untuk membersihkan harta dan mendekatkan diri kepada Allah. Wakaf juga menjadi investasi akhirat yang akan terus memberikan manfaat bagi masyarakat,” jelasnya. Beliau juga memberikan contoh-contoh wakaf produktif yang telah membantu meningkatkan kesejahteraan umat di berbagai daerah.

Antusiasme dan Partisipasi Peserta

Kegiatan ini mendapat respons positif dari para peserta yang antusias berdiskusi dengan pemateri. Banyak peserta yang mengajukan pertanyaan seputar fiqh puasa, pola makan sehat selama Ramadhan, serta cara terbaik dalam menyalurkan zakat dan sedekah agar tepat sasaran. “Saya sangat bersyukur bisa mengikuti kajian ini, karena banyak ilmu yang saya dapatkan dan bisa langsung diterapkan,” ujar seorang peserta.

Acara juga didukung oleh sponsor seperti Wardah Kosmetik, Rumah Zakat Indonesia, dan YAKESMA, yang turut berkontribusi dalam menyediakan fasilitas serta hadiah doorprize. Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan doorprize kepada peserta yang datang paling awal, yang telah khatam Al-Qur’an selama Ramadhan, peserta aktif bertanya, serta peserta tertua berusia 79 tahun. Hal ini semakin menambah semangat peserta dalam mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.

Dengan terselenggaranya kajian ini, diharapkan para muslimah semakin siap menyambut Ramadhan dengan bekal iman, ilmu, dan amal yang lebih baik. Panitia juga berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan pada tahun-tahun mendatang guna memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat muslim di Kota Padang dan sekitarnya.(*)

Exit mobile version