KLIKPOSITIF – Presiden Joko Widodo menyorot budaya santun bangsa yang mulai luntur dan hilang akhir-akhir ini. Hal itu diungkapkan saat menyampaikan pidato kenegaraan HUT RI ke 78, Rabu, 16 Agustus 2023.
“Budaya santun budi pekerti luhur bangsa mulai hilang. Kebebasan dan demokrasi digunakan untuk melampiaskan dengki dan fitnah. Polusi di wilayah budaya ini sangat melukai keluhuran budi pekerti bangsa Indonesia,” katanya.
Ia mengatakan, cacian dan makian juga membangunkan nurani bangsa agar menjaga mentalitas publik supaya melangkah maju menuju Indonesia maju.
“Kita memiliki ruang besar meraih Indonesia emas 2045 dengan meraih dan menggunakan strategi tersebut dalam pembangunannnya. Bonus demografi adalah peluang besar meraih Indonesia emas,” jelasnya.
Disisi lain, Jokowi juga menyebut bahwa dirinya banyak mendapat gelar tak baik, seperti tolol, Firaun, Pak Lurah, dll. “Gelar atau panggilan tak baik itu saya selama menjabat sebagai presiden dan itu tak mengganggu,” jelasnya.
Dalam pidato kenegaraan HUT RI ke 78 tahun ini, Presiden Joko Widodo menggunakan pakaian adat Tanimbar dari Maluku.