KLIKPOSITIF – Positifers, pernahkah anda menanyakan kepada orang lain apa titik tertinggi di dunia? Jawaban mereka pasti Gunung Everest yang terkenal itu bukan?
Ini adalah asumsi lama di mana bumi dikatakan bulat. Tapi tahukah anda bahwa bumi tak sepenuhnya bulat? Gaya sentrifugal yang diciptakan oleh kecepatan rotasi sebesar 1.037 meter per jam menyebabkan bumi di bagian khatulistiwa lebih menonjol sementara di bagian kutub lebih rata.
Kaum matematikawan menyebut fenomena ini oblate spheroid yang berarti gelembung di seputar khatulistiwa. Karena pepatan berat di kutub, bumi menjadi mirip bola yang ditekan dua sisi. Jadi orang-orang yang tinggal di garis khatulistiwa, sebenarnya sudah berdiri lebih tinggi dari pada di kawasan lain. Jadi artinya, orang-orang yang tinggal di khatulistiwa lebih dekat ke angkasa.
Negara-negara seperti Ekuador, Kenya, dan Indonesia terbilang paling mendekati luar angkasa dengan teori ini. Diperkirakan, orang-orang di khatulistiwa berada lebih dekat 13 mil ke angkasa, daripada orang-orang yang tinggal di kutub utara atau selatan.
Lantas dengan teori itu, puncak tertinggi dunia adalah gunung yang berada di Khatulistiwa. Seperti kita tahu selama ini, Gunung Everest di Himalaya dengan ketinggian 8.818 meter di atas permukaan laut (mdpl) merupakan puncak tertinggi yang ada di bumi. Namun, bila kita melihatnya dari angkasa, predikat gunung tertinggi tersebut jadi berubah.
Joseph Senne, seorang insinyur yang juga surveyor, pernah menghitung jarak deretan gunung di khatulistiwa ke angkasa, khususnya bulan.
“Ketika kami selesai menghitung,” lanjut Joseph, “Kami pikir kami telah menemukan sebuah titik baru di dunia yang terdekat ke bulan dan angkasa luar,” tuturnya.
Jawabannya adalah gunung Chimborazo di Ecuador. Gunung Chimborazo merupakan gunung di dataran tinggi Andes yang menurut ukuran Joseph, ternyata memiliki tinggi 1,5 mil lebih dekat ke angkasa dibandingkan Everest.
Namun tetap saja, kalau melihat titik tertinggi dari patokan garis laut, Everest tetap yang tertinggi. Namun bila kita berdiri di bulan, dan mencari titik terdekat yang ada di bumi, jawabannya adalah Puncak Chimborazo.
(Elvia Mawarni/unknowncountry.com)